DPRD DKI: Pelaku Kekerasan di SDN 07 Harus Didampingi
Rabu, 23 September 2015 -
MerahPutih Megapolitan - Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi E, Ahmad Nawawi, menilai pelaku kekerasan hingga menyebabkan rekan sekelasnya meninggal dunia perlu pendampingan.
Hal itu disampaikan oleh Nawawi saat mendatangi sekolah SDN 07 Pagi Kebayoran Lama Utara, dimana insiden kekerasan tersebut terjadi.
"Langkah ke depan buat pelaku, seyogyanya semua pihak membantunya, apalagi saat ini R dikabarkan sedang sakit, kita tidak tahu apakah sakitnya itu lantaran trauma atau karena sakit fisik saja. semestinya, ada pendampingan untuk menyembuhkan truama itu.
Saya pikir harus ada pendamping," tegasnya, kepada merahputih.com, Selasa (22/9).
Meski R adalah orang yang melakukan tindak kekerasan yang menyebabkan rekannya meninggal dunia, namun tidak pantas kemudian disamakan dengan pelaku dewasa.
"Ini yang melakukan kekerasan anak-anak, jadi tidak pantas dia disamakan dengan pelaku dewasa, bahkan, menyebutnya sebagai tersangka saja kurang etis," tuturnya.
Oleh sebab itu, Nawawi menilai perlu sekali R didampingi untuk menyembuhkan traumanya.
Sejurus dengan persoalan, pihak sekolah juga harus mengoptimalkan guru pembina, meningkatkan pengawasan, apalagi, pada saat murid melakukan kegitan ekstra kurikuler di luar kelas.
"Ini sebagai pelajaran, selanjutnya peran guru pembina harus lebih optimal dalam mengawasi anak-anak, apalagi saat berada diluar kelas, seperti melakukan kegiatan ekstra," imbuhnya. (Fdi)
Baca Juga: