DPKPP Solo Makamkan 580 Jenazah dengan Prokotol Kesehatan COVID-19

Rabu, 07 Juli 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Solo mencatat sepanjang 2021 sebanyak 580 jenazah dimakamkan dengan protokol COVID-19 di Solo. Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah seiring dengan meningkatnya kasus Corona di Solo.

Kepala Seksi Pemakaman Umum Bidang Kawasan Permukiman DPKPP Solo, Adji Anggoro mengatakan selama tahun 2021, pihaknya telah memakamkan 580 jenazah dimakamkan menggunakan protokol COVID-19. Sebagian besar jenazah yang dimakamkan tersebut berusia 45 tahun ke atas.

Baca Juga

RS Swasta di Solo Terpaksa Tutup Layanan IGD

"Sejauh ini sudah ada 580 jenazah yang kami makamkan dengan protokol kesehatan COVID-19. Data tersebut tercatat pada Januari-Juni," ujar Adji, Rabu (7/7).

Diakuinya, jumlah tersebut sangat banyak dibandingkan pada tahun sebelumnya. Melonjaknya kasus COVID-19 ikut mempengaruhi jumlah pasien Corona yang meninggal dunia.

"Pada akhir bulan Juni saja kami mencatat ada 160 jenazah dimakamkan dengan protokol kesehatan COVID-19," ungkap dia.

Pasien COVID-19 jalani isolasi mandiri terpusat di Asrama Haji Donohudan, Rabu (7/7). (MP/Ismail)

Dikatakannya, 580 jenazah pasien COVID-19 tersebut dimakamkan lima Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dikelola Pemkot Solo. Kelima TPU tersebut, yakni TPU Bonoloyo, Daksinoloyo, Puroloyo, Pracimaloyo dan Untoroloyo.

"Trendnya sama dengan tahun 2020 pada bulan Oktober, November dan Desember. Kurvanya langsung naik. Dua bulan sebelum Juni 2021 relatif rendah", papar dia.

Adji menjelaskan, selama tahun 2021 jumlah terbesar pemakaman menggunakan protokol COVID-19 terjadi pada bulan Januari yakni 186 pemakaman. Sedangkan, Februari ada 87 jenazah, Maret berjumlah 61 jenazah, April turun menjadi 42 jenazah dan pada bulan Mei mulai naik lagi menjadi 44 jenazah.

"Hampir 90 persen jenazah pasien COVID-19 kiriman dari UGD dan ICU rumah sakit. Usia paling banyak di atas 45 tahun," kata dia.

Ia menambahkan tidak mudah memakamkan jenazah pasien COVID-19 di Solo. Terlebih, kondisi lima TPU di Solo sudah dalam kondisi over kapasitas. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Kata Pemkot Solo Soal Kontroversi 400 Tabung Oksigen untuk Pembangunan GOR

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan