Donald Trump Klaim Unggul di 7 Negara Bagian, Yakin akan Menang
Senin, 04 November 2024 -
MERAHPUTIH.COM - PEMENANG pemilu Amerika Serikat (AS) akan diketahui pada malam pemilihan Selasa (5/11). Calon presiden dari Partai Demokrat, Donald Trump, mengklaim punya keunggulan yang substansial.
Seperti dikabarkan ABC News, Minggu (3/11), Trump mengklaim ia memiliki keunggulan yang cukup besar. “Anda bisa mengatakan, ya, ya, Anda bisa kalah. Hal-hal buruk bisa terjadi. Anda tahu, hal-hal terjadi, tapi ini akan menarik,” katanya.
Di hari-hari terakhir kampanye, Trump mengadakan serangkaian kunjungan ke negara bagian penting. Setelah tur di negara bagian barat pekan lalu, ia berbicara dalam rapat umum di Michigan dan Wisconsin pada Jumat (1/11), dua kali di North Carolina pada Sabtu (2/11), dengan kunjungan singkat ke Virginia, tempat ia yakin bisa menang. Setelah wawancaranya dengan ABC News, Trump melanjutkan kampanye dengan rapat umum di Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia pada Minggu (3/11).
“Tidak ada yang pernah melakukan apa yang telah saya lakukan. Ini merupakan rapat umum besar dengan antusiasme yang luar biasa,” kata Trump mengenai kampanye besar menjelang hari pemilihan.
Baca juga:
Peta Perolehan Suara Kamala Harris Vs Donald Trump H-5 Pilpres AS
Dengan mengutip lembaga survei berbasis di Brasil, AtlasIntel, yang diklaim Trump sebagai lembaga survei paling akurat pada 2020, ia menyatakan dirinya unggul di semua tujuh negara bagian kunci. Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin ialah tujuh negara bagian penting atau negara bagian penentu dengan pemilih yang bisa mengubah pilihan mereka sewaktu-waktu dalam pemilihan ini.
Harris dan Trump sama-sama menghabiskan waktu yang cukup banyak berkampanye di negara bagian tersebut, dengan pemahaman bahwa salah satu negara bagian ini bisa saja menentukan hasil pemilu.
Pemilihan dijadwalkan pada Selasa (5/11). Warga Amerika memberikan suara tidak hanya untuk masa depan kepresidenan Amerika, tetapi juga untuk Kongres, beberapa negara bagian, dan pemerintahan lokal.
Berdasarkan data yang diterbitkan University of Florida Election Lab, lebih daripada 78 juta warga Amerika telah memberikan suara awal, termasuk sekitar 700 ribu suara lebih banyak daripada Demokrat jika dibandingkan dengan Republik.(*)
Baca juga:
Elon Musk Keluarkan Undian Rp 15,45 Miliar Tiap Hari Agar Donald Trump Menang