Dirut BEI: Tidak Ada Alasan Pemerintah Tidak Beli Saham Freeport

Senin, 18 Januari 2016 - Luhung Sapto

MerahPutih Bisnis - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio tidak sependapat dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengenai divestasi saham PT Freeport Indonesia. Harga saham PT Freeport yang ditawarkan kepada pemerintah dianggap justru terlalu murah.

"Tapi saya pribadi kalau mendengar apa kata-kata Pak Rizal Ramli (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya) justru jadi murah lho, kata Pak Rizal terbesar di dunia lho," ujar Tito di Kantor BEI, Jakarta, Senin (18/1).

Menurutnya, banyak perusahaan yang listing di Bursa Efek memiliki kapitalisasi market lebih besar daripada Freeport.

"Kalau saya lihat harga yang ditawarkan oleh Freeport yaitu sebesar US$1,7 miliar. Artinya market cap-nya US$17 miliar. Banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang market cap-nya lebih dari itu," jelasnya.

Beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bahkan bisa meraup keuntungan hingga dua kali lipat dari Freeport. Tito mencontohkan, Pertamina meraup untung 4 kali lipat dari Freeport, begitu juga dengan BRI yang bisa meraup untung hingga 2 kali lipat.

Sehingga, menurut Tito, tidak ada alasan bagi para pelaku saham maupun pemerintah menyebut harga saham yang ditawarkan oleh Freeport kemahalan atau bahkan sampai tidak mau membeli saham Freeport.

Sebelumnya, Rizal Ramli menyatakan harga saham 10,64 persen senilai US$1,7 miliar atau setara Rp23,83 miliar yang ditawarkan Freeport kepada pemerintah kemahalan. Menurutnya, harga saham Freeport McMoran di bursa saham New York anjlok dari US$60 sampai US$30 per lembar. (rfd)

BACA JUGA:

  1. Pemerintah Bentuk Tim Penyelesaian Divestasi Freeport
  2. DPR Minta Divestasi Freeport Tidak Dipolitisasi
  3. Sudirman Said: Setya Novanto Tak Patut Bertemu PT Freeport Indonesia
  4. Divestasi Saham PT Freeport jadi Perdebatan Sengit Di DPR
  5. Polemik PT Freeport Pengalihan Isu Kewajiban Divestasi Saham

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan