Dinkes Kota Tangerang Kerahkan 498 Kader Dampingi Ibu Hamil
Rabu, 21 Juni 2023 -
MerahPutih.com - Angka kematian ibu dan bayi di Kota Tangerang, Banten, sejak 2016 hingga 2019 diklaim terus mengalami penurunan hingga 40 persen. Dinas Kesehatan setempat juga bekerja sama dengan pihak kelurahan, kecamatan, Disdukcapil, serta Dinas Sosial dalam program menekan kematian.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengoptimalkan peran 498 kader Sedari Dini Kawal Ibu Hamil dan Balita (Srikandi) dalam pendampingan ibu hamil dan balita sebagai upaya menekan angka kematian ibu dan balita di daerah setempat.
Baca Juga:
AG Dijebloskan ke LPKA Tangerang, Jalani Hukuman 3 Tahun 6 Bulan Penjara
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni mengungkapkan sejak dibentuk pada 2017, tercatat ada 498 kader Srikandi yang tersebar 13 wilayah di kota itu.
"Dari 39 puskesmas memiliki kader Srikandi rata-rata lima orang untuk bertugas mendampingi ibu hamil yang berisiko tinggi. Kader-kader ini sudah dibekali pengetahuan terkait kesehatan bagi ibu hamil yang berisiko tinggi," katanya.
Peran kader Srikandi membantu Dinas Kesehatan dalam menyasar 40.132 ibu hamil di Kota Tangerang sehingga dapat menjangkau langsung pelayanan kepada mereka secara optimal.
“Kota Tangerang banyak warga pendatang, untuk itu kami melibatkan lintas sektor dalam menjangkau warga yang tidak memiliki dokumen kependudukan, harapannya angka kematian bisa terus berkurang di Kota Tangerang” ucapnya.
Ia menegaskan, para kader Srikandi nantinya memasukkan data ibu hamil yang berisiko ke aplikasi Emak IDEP sehingga ibu hamil dapat terdata dan termonitor.
"Ini untuk memantau perkembangan yang dilakukan pendampingan dan memberikan asupan gizi juga kepada anak - anak," ujarnya. (*)
Baca Juga:
Tangerang Modest Fashion Week, Dari Audisi Model Sampai Bazaar Fesyen