Dinas SDA DKI Siagakan 470 Pompa Atasi Banjir
Senin, 01 Februari 2021 -
MerahPutih.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI telah menyiagakan sebanyak 470 unit pompa stasioner yang tersebar di 178 titik di lima wilayah ibu kota sebagai upaya antisipasi banjir musim hujan ekstrem.
Rinciannya, Jakarta Barat 46 lokasi sebanyak 132 unit, Jakarta Selatan 40 lokasi sebesar 86 unit, Jakarta Utara 48 lokasi 126 unit, Jakarta pusat 23 lokasi 87 unit, serta Jakarta Timur 21 lokasi ada 39 unit.
Baca Juga
Hadapi Musim Hujan, Begini Mitigasi Pemprov DKI Atasi Banjir
Dinas SDA mengkalim bila pompa-pompa tesebut dipastikan dalam kondisi baik dan berfungsi secara optimal. Sehingga jika ada genangan banjir bisa dioperasikan untuk menyedot air dan dibuang ke tempat yang lebih aman.
"Pompa-pompa tersebut berkapasitas 50 hingga 500 liter per detik," papar Dinas SDA melalui kanal YouTube resmi Pemprov DKI.

Penanggung Jawab Rumah Pompa Cideng, Atot Arta mengatakan, jadi secara rutin pada musim kemarau atau musim panas lebih banyak perawatan pompa. Dengan mengganti oli, memberikan gris dan banyak keperawatan pembersihan lingkungan pompa dan sekitarnya.
"Paling sekali-kali hanya pemanasan itupun hanya bergantian satu minggu satu pompa secara rutin pemanasa saja dengan durasi 15 menit atau 10 menit paling untuk satu pompanya," terang dia.
Atot menerangkan, setiap musim hujan ini ada banyak genangan air disebabkan tersumbatnya aliran-aliran air yang masuk ke kali-kali besar.
Jadi, kata dia, untuk warga DKI agar bisa ikut berpartisipasi supaya tidak membuang sampah ke kali. Karena menurut dia, hal itu sangat membantu untuk memperlancar aliran air ke kali-kali yang lebih besar, sehingga air-air yang di sedot oleh pompa menjadi lancar.
"Pompa dioperasikan pada level air tertentu, sementara pada saat musim hujan dan level air rata-rata tinggi, pompa dapat dioperasi selama 24 jam secara bergantian," tutupnya. (Asp)
Baca Juga