Atasi Banjir, Pemprov DKI Jakarta Buat 11 Kolam Olakan

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 27 Januari 2021
Atasi Banjir, Pemprov DKI Jakarta Buat 11 Kolam Olakan

Pembuatan kolam olakan air di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (27/1). Foto: Twitter/@BangRiza

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) membuat Kolam Olakan Air di beberapa wilayah di ibu kota untuk mengantisipasi banjir yang kerap merepotkan warga.

Cara kerja Kolam Olakan Air ini menampung genangan air sementara di jalan raya saat hujan tiba, yang kemudian dialirkan ke sungai atau laut.

Baca Juga

Hadapi Cuaca Ekstrem, PKS Minta Anies Terjunkan Petugas di Titik Rawan Banjir

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pembuatan kolam olakan air ini diharapkan dapat menjadi langkah konkrit dalam menghadapi banjir di DKI. Ada sebanyak 11 olakan yang dibangun Pemda DKI.

Riza mengklaim, berbagai upaya pengendalian dampak musim hujan yang tengah dilakukan oleh Pemerintah DKI membuahkan hasil yang baik. Dengan demikian, diharapkan seluruh wilayah Jakarta akan aman selama musim hujan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat meninjau pembuatan kolam olakan air di Kepala Gading, Jakarta Utara, Rabu (27/1). Foto: Twitter/@BangRiza

Selain gerak cepat melakukan pembuatan kolam olakan air, Pemprov DKI juga terus melakukan berbagai upaya pengendalian banjir antara lain kegiatan Gerebek Lumpur atau peningkatkan intensitas pengerukan lumpur guna meningkatkan daya tampung sungai, waduk, situ atau embung dengan melakukan pengerukan sedimen lumpur secara massal.

"Ke depan kita akan tingkatkan lagi yang sehari 8 jam menjadi 16 jam. Mudah-mudah dengan demikian kita bisa memiliki kemampuan daya tampung lebih tinggi," ucap Riza.

Di samping itu, Pemda DKI juga melakukan terobosan lainnya dalam pengendalian banjir, yakni membuat sodetan kali atau sungai. Sehingga bisa mengatur keluar masuknya air, agar tidak menggenangi sebuah tempat atau pemukiman penduduk.

"Jadi itu beberapa upaya yang berbeda dari sebelumnya. Di samping tentu upaya lainnya yang sudah dilakukan, (seperti) normalisasi, naturalisasi, kemudian menyiapkan pompa stationer, pompa mobile juga kami siapkan di periode ini. Berbagai upaya ini kami lakukan semaksimal mungkin," tegas Riza.

Politikus Geribdra ini mengajak masyarakat khususnya yang tinggal di Jakarta untuk turut berpartisipasi dan berkolaborasi dalam upaya pengendalian banjir.

"Mari kita tertib, disiplin, tidak membuang sampah sembarangan. Kita pastikan lingkungan rumah/ yang terdekat kita selokannya berfungsi dengan baik, dibersihkan/dikeruk keruk," terang dia.

Bahkan Riza meminta, warga di DKI untuk membantu pemerintah dengan cara membuat sumur resapan di rumah masing-masing.

"Jadi partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam rangka memastikan Jakarta bisa lebih baik lagi dan terbebas dari banjir," tutupnya. (Asp)

Baca Juga

DPRD Nilai Kesiapan DKI Hadapi Banjir Sudah Baik, tapi Gorong-gorong Harus Diwaspadai

#Wagub DKI Jakarta #Banjir #Banjir Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Hal ini menyusul hujan deras yang terjadi sejak selama dua hari mulai Selasa hingga Rabu malam.
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Indonesia
Banyak Motor Mogok Imbas Banjir Pantura Semarang-Demak, Polisi Imbau Cari Jalur Alternatif
Pantauan di lapangan menunjukkan ketinggian air banjir jalur Pantura Semarang-Demak bervariasi antara 30 hingga 70 sentimeter.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Banyak Motor Mogok Imbas Banjir Pantura Semarang-Demak, Polisi Imbau Cari Jalur Alternatif
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB
Rinciannya 2 RT di Kelurahan Cilandak Timur 2, 3 RT di Kelurahan Cipete Utara, serta 1 RT di Kelurahan Pondok Labu.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB
Indonesia
6 RT di Jakarta Selatan Kebanjiran hingga Sabtu Pagi
Sejumlah wilayah masih terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (17/10) kemarin.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
6 RT di Jakarta Selatan Kebanjiran hingga Sabtu Pagi
Dunia
Meksiko Diterjang Banjir, Sedikitnya 64 Tewas dan 65 Hilang
Para ahli meteorologi menyebut hujan pekan lalu menjadi lebih berbahaya karena dipicu kombinasi sistem tropis dari Teluk Meksiko dan front dingin dari utara.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
  Meksiko Diterjang Banjir, Sedikitnya 64 Tewas dan 65 Hilang
Dunia
Banjir Menyerbu Wilayah Catalonia di Spanyol, Mengurung Warga di dalam Mobil
Badan meteorologi nasional Spanyol, AEMET, telah mengeluarkan peringatan tertinggi atau red alert untuk provinsi pesisir tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
 Banjir Menyerbu Wilayah Catalonia di Spanyol, Mengurung Warga di dalam Mobil
Indonesia
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Beberapa bencana hidrometeorologi basah termasuk ancaman banjir bandang sering menimbulkan korban jiwa ketika terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Dunia
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum telah menggelar pertemuan virtual dengan para gubernur dari lima negara bagian terdampak untuk mengoordinasikan respons darurat.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Bagikan