Dimakzulkan, Ahok Maju Jadi Kepala Bulog

Selasa, 14 April 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) percaya bahwa DPRD DKI Jakarta tidak akan melakukan pemakzulan. Namun, mantan Bupati Bangka Belitung ini menyatakan bahwa dirinya memiliki langkah tetap berada di kursi jabatan penting jika pemakzulan benar-benar terjadi. (BacaJokowi akan Pertemukan Ahok dengan Ketua DPRD Jakarta)

"Saya sih oke aja ya ada pemakzulan. Ya kalau pemakzulan, 2016 berhenti. Yah kan 2017 bisa ikut lagi. Kalau gagal lagi? Ya jadi kepala Bulog saja," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa, (14/4).

Ketika ditanyakan terkait adanya backingan yang dilakukan oleh Jokowi selaku presiden terhadap dirinya, Ahok membantahnya. Menurutnya, Program-program yang saat ini sedang ia jalankan merupakan visi misi Presiden Jokowi ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta. Jika itu tidak tercapai, imbuh Ahok, Jokowi akan kecewa. "Saya kan hanya meneruskan misi misinya Presiden ketika menjabat jadi Gubernur DKI," tegasnya. (BacaPengamat Politik: Ahok, Ingat Aceng Fikri)

Di sisi lain, hari ini Presiden Joko Widodo menjadi mediator pertemuan antara Ahok dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi. Salah satu poin pertemuan tersebut ialah Presiden Jokowi berharap hak menyatakan pendapat yang dilakukan DPRD DKI dapat ditempuh dengan jalur musyawarah, sehingga wacana pemakzulan terhadap Ahok tidak perlu dilakukan. (rfd)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan