Penyetujuan disampaikan Sekwan DPRD DKI, Muhammad Yuliadi di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat.

Anggota DPRD DKI Jakarta menyesalkan penolakan Gubernur tentang usulan kenaikan biaya dinas dewan

Politisi partai Gerindra ini menambahkan bahwa minggu depan DPRD DKI akan melakukan sidang untuk membentuk tim panja DPRD

Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi menyatakan bahwa kinerja Gubernur Basuki Tjahaja Purnama DKI beserta aparatnya sangatlah buruk. Hal ini sesuai penilaian koreksi obyektif terhadap realisasi penggunaan APBD oleh Pemerintah Provinsi DKI tahun 2014.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) percaya bahwa DPRD DKI Jakarta tidak akan melakukan pemakzulan. Namun, mantan Bupati Bangka Belitung ini menyatakan bahwa dirinya memiliki langkah tetap berada di kursi jabatan penting jika pemakzulan benar-benar terjadi.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akrab disapa Ahok kerap membersihkan selokan dan got di depan rumahnya saat libur tiba.

Meski kerap mengeluarkan kata-kata kotor, ternyata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akrab disapa Ahok adalah sosok dermawan

Ahok harus meralat ucapannya di media di mana ia mengeluarkan kata-kata kotor.

DPRD DKI Jakarta kompak tidak menyetujui e-budgeting yang diusulkan Gubernur DKI Jakarta.

Dukungan warga untuk Ajok disampaikan oleh warga melalui aksi di lapangan ataupun media sosial.

Analis politik senior Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, menilai lontaran kata-kata kotor yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merupakan sikap yang tidak pantas.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama naik pitam dan mengeluarkan kata-kata kotor. Dalam sebuah wawancara eksklusif secara live (langsung) di salah satu televisi swasta ternama, Gubernur yang akrab disapa Ahok itu mengumpat.

Lembaga opini dan kebijakan publik, Populi Center menyelenggarakan survei mengenai partisipasi masyarakat DKI Jakarta dalam mengikuti perkembangan isu dana siluman APBD DKI Jakarta.

Pencabutan Hak Angket yang mempersoalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2015 berada di tangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).