Mayoritas DPRD DKI Setuju Pagu Anggaran 2014

MerahPutih Nasional - DPRD DKI Jakarta kompak tidak menyetujui e-budgeting yang diusulkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Namun, DPRD menyetujui penggunaan APBD-P 2014.

"Mayoritas kita ikuti maunya Gubernur. Gubernur mengatakan kita menggunakan anggaran 2014 bahkan sampai 2017, ya sudah kita katakan karpet merah untuk gubernur," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik, di ruang kerjanya DPRD DKI, Jakarta, Jumat (20/3).   (Baca: Pantaskah Pemimpin 'Ngamuk' dan Umbar Kata-Kata Kotor?)

Menurut Taufik, secara otomatis pagu anggaran 2015 ditutup. Pasalnya, tidak terjadi kesepakatan antara legislatif dengan eksekutif. "Pasti bila tidak ada kesepakatan menggunakan pagu sebelumnya, kita tinggal mengawasi," papar Taufik.

Anggota DPRD M. Syarif menambahkan, rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta untuk menyetujui pengembalian pagu anggaran ke 2014 yang semestinya akan digelar hari ini ditunda hingga Senin pekan depan.  (Baca: Ini Lima Kata Kasar Ahok)

"Rapat Banggar untuk mengembalikan kepada pagu 2014 ditunda Senin jam 10," kata Syarif. (mad)