Ahok Harus Keliling Kampung Minta Maaf
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan keterangan kepada wartawan usai rapat dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Rabu (4/3). (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
MerahPutih Megapolitan - Permintaan maaf Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lantaran menggunakan bahasa toilet dalam sebuah wawancara dinilai belum cukup. Ahok harus meralat ucapannya di media di mana ia mengeluarkan kata-kata kotor itu.
"Enggak begitu, dia suruh ke stasiun tv lagi menyampaikan permintaan maaf," ujar politisi Gerindra M. Syarif pada merahputih.com, di DPRD DKI Jakarta, Jumat (20/3). (Baca: Ahok Mengamuk dan Umbar Kata-Kata Kotor)
Selain itu, Ahok juga harus keliling minta maaf. Terutama, kepada Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang protes keras terhadap ucapan Ahok.
"Keliling ke orang-orang yang keberratan KPAI sama KPI, itu lembaga yang kritik keras. Dia datang kesana ditambah harus keliling kampung," tambahnya. (Baca: Ini Lima Kata Kasar Ahok)
Seperti diketahui, pagi tadi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta maaf kepada masyarakat yang merasa tersinggung dengan ucapannya. Ahok mengklarifikasi maksud perkataan tersebut lantaran tidak tahan melihat fakta tingkah laku buruk oknum pejabat DKI.
"Ya kalau ada orang tersinggung atau tidak suka terhadap perkataan saya yang menggunakan bahasa toilet saya minta maaf," tukasnya. (mad)
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Libur Nataru 2025/2026, Puncak Arus Keluar Jakarta Diperkirakan 20 Desember
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026