Diet LCHF, Tekan Karbo dan Tingkatkan Konsumsi Lemak
Senin, 17 Desember 2018 -
PROGRAM diet sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Diet berarti mengatur jumlah makanan yang dikonsumsi oleh tubuh. Di Indonesia, diet identik dengan upaya menurunkan berat badan.
Diet juga banyak jenisnya. Salah satunya yaitu diet LHCF. Diet ini cocok buat kamu yang ingin tetap sehat saat program menurunkan berat badan.
Seperti dikutip Go Dok, Low-Carbs and High-Fat (LHCF) menekan konsumsi karbohidrat, namun meningkatkan konsumsi lemak baik untuk tubuh. Protein dalam konsumsi sedang.
1. Rumus LHCF minim karbohidrat plus lemak tinggi plus protein sedang

Diet LCHF berfokus pada pengurangan konsumsi karbohidrat dan peningkatan konsumsi lemak. Jadi, rumus yang harus dipatuhi dalam diet ini adalah: minim karbohidrat + lemak tinggi + protein sedang.
Protein juga harus tetap masuk dan menyumbang jumlah kalori yang lebih besar dibandingkan karbohidrat. Selain terkenal dalam urusan menurunkan berat badan, diet ini juga dikenal mampu mengoptimalkan pemanfaatan lemak dalam membuat tubuh lebih berotot.
2. Makanan-makanan yang mesti dihindari dalam diet LHCF

Karbohidrat dilarang pengonsumsiannya, atau setidaknya haruslah dibatasi. Karbohidrat sendiri memiliki dua bentuk, yaitu karbohidrat kompleks (tepung, gandum murni, kacang polong) dan karbohidrat simpel (laktosa dalam susu, fruktosa dalam buah, dan gula).
Makanan dengan gula buatan dilarang dan makanan pati, seperti gandum, nasi, roti, kentang, ubi, kacang polong, dan biji-bijian dibatasi pengonsumsiannya dalam diet ini. Total karbohidrat yang harus kamu konsumsi hanyalah sekitar 20 gr – 100 gr dalam sehari.
Selain yang disebutkan tadi, berikut daftar makanan yang harus dibatasi:
- Minuman dengan gula tambahan, seperti soda, jus, teh manis, sport drinks
- Sirup dan madu
- Buah-buahan, hanya boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit
Segala sesuatu yang rendah-lemak
- Makanan yang sudah diproses dan makanan kalengan.
3. Ini makanan yang mesti dikonsumi dalam diet LHCF

Diet LCHF mendorong kamu untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi dan protein.
Berikut adalah daftar makanannya;
- Telur, mengandung lemak baik dan protein yang tinggi
- Minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak alpukat
- Segala jenis ikan, terutama yang tinggi lemak, seperti ikan salmon, sardin, dan trout
- Daging sapi dan ayam, bebek, kalkun, kambing, dan domba
- Produk olahan sapi, seperti susu, keju, yoghurt
- Sayuran tanpa starch (pati), seperti sayuran hijau, brokoli, kembang kol, paprika, jamur, dll
- Buah alpukat, yang kaya akan lemak
- Buah bluberi, blackberry, dan stroberi
- Kacang-kacangan
4. Berat badan turun dan perut berotot

Selain terkenal bekerja cepat dalam hal menurunkan berat badan, diet ini juga bisa membuat perut dan lengan lebih berotot jika diikuti dengan porsi olahraga rutin yang sesuai. Selain itu, diet ini juga salah satu cara efektif untuk menjaga kadar insulin tubuh tetap rendah.
Diet LCHF baik untuk diikuti penderita diabetes, mencegah penyakit syaraf, dan penyakit jantung. Namun, tetap perhatikan asupan kalori dalam sehari, jangan sampai mengonsumsi karbohidrat dan kalori yang terlalu sedikit. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Healthy People Wajib Tahu! Ini Waktu Makan Terbaik Bagi Pendamba Tubuh Ideal!