Devaluasi Yuan Perkuat Anjloknya Rupiah

Selasa, 25 Agustus 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Keuangan - Mata uang rupiah terus menunjukan pelemahan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) hari ini. Bahkan pasalnya, kurs rupiah hingga sore tadi menembus Rp.14.038 per Dollar AS. Melemahnya nilai tukar rupiah disebabkan oleh faktor eksternal salah satunya devaluasi yang dilakukan oleh Negara Tirai Bambu terhadap mata uangnya.

"Jadi memang kebijakan dari China untuk mendevaluasi Yuan," tutur Ekonom dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia, I Kadek Dian Sutrisna, ketika ditemui merahputih.com, di Jakarta, Senin, (24/8).

Berdasarkan data yang dihimpun merahputih.com, Ekspor China turun 8,3% pada bulan Juli. Pasalnya, ekspor China ke Uni Eropa pada Juli turun 12,3%, ekspor ke AS turun 1,3%, dan Jepang juga mengalami penurunan 13%.

Selain itu, impor Negara Tirai Bambu itu juga menurun tajam dan lebih di perparah lagi dengan permintaan domestik yang tercatat sangat melemah. Padahal, untuk mengimbangi melemahnya permintaan global dalam aktivitas ekspor, permintaan domestik sangat bergantung.

"Untuk menggenjot ekspor mereka (China). China memilih untuk mendevaluasi nilai tukarnya, dan itu berdampak pada nilai tukar mata uang rupiah," sambungnya.

Menurut Kadek, melemahnya nilai tukar rupiah juga disebabkan dari hal-hal lain seperti The Fed yang kembali menunda untuk menaikan suku bunga acuan pada September mendatang.

"Rencana The Fed yang menaikan suku bunganya pada September. Tetapi rencananya September ini akan ditunda juga. Nah ini yang membuat ketidak pastian. Karena memang ketidakpastian ini membuat otomatis semua negara melmahkan nilai nilai tukarnya. Dan itu berdampak pada nilai tukar rupiah," pungkasnya.(rfd)

 

Baca Juga:

Rupiah Jeblok, Ini Doa Yusril Ihza Mahendra untuk Jokowi

BI Tidak akan Devaluasi Rupiah

Mirip Nomor Telepon Restoran Cepat Saji, Kurs Rupiah Ditutup Rp14.050 per Dollar AS

Rupiah Siang Ini Terpuruk, IHSG Ikut Terseret

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan