Depan Ribuan Relawan, Jokowi Singgung Hoaks Ratna Sarumpaet Sebagai Teori Propaganda Ala Rusia
Minggu, 03 Februari 2019 -
MerahPutih.Com - Capres petahana Jokowi menilai serangan hoaks bertubi-tubi yang diarahkan kepada dirinya sejak 2014 sampai 2018 sebagai bentuk teori propaganda Rusia yang yang diadopsi pihak lawan.
Demkian diungkapkan Jokowi saat memberikan pengarahan dan deklarasi ribuan relawan 'Sedulur Mebel dan Kayu (Sekabel) Jokowi' di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (3/2).
"Konsultan politiknya sajah dari asing. Ada timses, Ratna Sarumpaet ngaku-ngaku babak belur dihajar. Ternyata habis operasi plastik. Ini namanya propaganda ala Rusia," ujar Jokowi.

Propaganda Ratna Sarumpaet tak mempan, kalang kabut diganti dengan hoaks tujuh kontainer surat suara dicoblos. Sebelumnya juga ada serangan PKI, antek asing, dan kriminalisasi ulama.
"Sebar hoaks sebanyak-banyaknya. Tak peduli tindakan tersebut dapat memecah belah bangsa, menjadikan masyarakat resah dan takut. Sampai yang benar itu benar, jangan dibolak-balik," papar dia.
Mantan Wali Kota Solo ini meminta pada semua relawan serta masyarakat sisisa waktu pencoblosan sekitar dua bulan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Sebarkan kebaikan ini pada semua masyarakat.

"Cara-cara politik seperti itu harus diakhiri, menyampaikan semburan dusta, semburan fitnah, dan semburan hoaks," kata dia.
Jokowi berpesan agar selalu menumbukan rasa optimistis dalam membangun bangsa ini. Indonesia emas akan terwujud pada 2045.
"Mari kita bekerja tak peduli orang berkata apa yang penting rakyat sejahtera dan pembangunan merata dari Sabang sampai Meraoke," kata Jokowi.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tanggapi Petisi Daring Penolakan RUU PKS, Anggota DPR Sebut Prosesnya Masih Panjang