Densus 88 Tangkap Dua Anggota Jamaah Islamiyah di Luwu Timur
Rabu, 01 Desember 2021 -
MerahPutih.com - Beberapa waktu lalu, Densus 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI), yaitu Farid Ahmad Okbah, Ahmad Zain An Najah, dan Anung Al Hamat, di wilayah Bekasi.
Densus kembali melakukan penangkapan terhadap dua orang anggota JI di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Penangkapan di Luwu Timur dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono.
Baca Juga:
Densus 88 Temukan Aliran Dana JI ke Perguruan Bela Diri
"Iya ada, penangkapan di Luwu Timur," kata Rusdi, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (1/12).
Dari data yang dihimpun, dua terduga teroris tersebut berinisial M alias AA ditangkap Jumat (26/11) di Kelurahan Pasi, Kabupaten Luwu Timur.
Terduga berikutnya M alias AB, ditangkap Rabu (24/11) di Kelurahan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur.
"Keduanya anggota kelompok JI," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, dikutip Antara.
Pada 16 November 2021, Densus 88 Antiteror menangkap Farid Ahmad Okbah, Ahmad Zain An Najah, dan Anung Al Hamat.
Ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka, hingga kini masih menjalani pemeriksaan. Farid Okbah dan Zain An Najah ditangkap karena keterlibatannya sebagai Dewan Syariah lembaga pendanaan JI yakni Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurahman Bin Auf (LAM BM ABA).
Baca Juga:
Lewat Sepekan, Densus 88 Belum Beri Akses Farid Okbah Cs Bertemu Keluarga
Sedangkan Anung Al Hamad terlibat sebagai pendiri Perisai Nusantara Emas, organisasi saya kirip JI yang berperan sebagai lembaga advokasi bagi anggota JI yang berhadapan dengan hukum.
Dalam operasi pencegahan dan pemberantasan tindak pindana terorisme, kini Densus 88 Antiteror Polri telah mengarah kepada otak pendana dan penggerak kelompok teroris JI.
Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap sejumlah pengurus lembaga pendanaan kelompok teroris JI yang ada di wilayah Jawa Barat, Medan, Lampung dan Jakarta. (*)
Baca Juga:
Bongkar Jaringan Teroris, Densus Diharap Tak Berhenti di Ketum PDRI Cs