Densus 88 Temukan Aliran Dana JI ke Perguruan Bela Diri

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 26 November 2021
Densus 88 Temukan Aliran Dana JI ke Perguruan Bela Diri

Ilustrasi. (ANTARA/HO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Fakta baru terungkap terkait dengan kelompok terorisme Jamaah Islamiyah (JI).

Diketahui, JI kerap mendanai pelatihan fisik atau bela diri pada tiap anggotanya melalui perguruan formal yang legal.

Kabagbanops Desnsus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menerangkan. Salah satu perguruan yang dibentuk JI ada yang diberi nama "Sasana". Dalam perguruan tersebut, anggota JI dilatih agar memiliki kemampuan bertarung.

Baca Juga:

Lewat Sepekan, Densus 88 Belum Beri Akses Farid Okbah Cs Bertemu Keluarga

Desus juga menemukan adanya aliran dana ke perguruan Sasana.

"Yang di dalamnya ditemukan kegiatan pelatuhan fisik, bela diri, dan itu semua merupakan bagian mereka dalam meningkatkan kemampuan untuk melawan petugas," terang Aswin dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (26/11).

Menurut Aswin, perguruan bela diri tersebut sulit dibedakan dengan tempat pelatihan lainnya yang ada di tengah masyarakat. Inilah kenapa Densus membutuhkan waktu lebih lama untuk mendalami pendanaan JI.

"Bentuknya sama seperti kelompok bela diri biasa, kan susah dibedakan dengan perguruan bela diri atau pencak silat yang ada di tengah masyarakat itu," lanjutnya.

Densus kini tengah fokus untuk memburu otak kelompok teroris JI. Sebab, anggota JI termasuk pelaku pengeboman kerap melakukan aksi atas perintah dari otak kelompok JI tersebut.

"Sekarang kami naik ke bagian atas yakni otaknya, juga untuk mengulik strategi pendanaan dan sebagainya," jelas Aswin.

Baca Juga:

Bongkar Jaringan Teroris, Densus Diharap Tak Berhenti di Ketum PDRI Cs

Aswin menerangkan, saat ini Densus sedang berupaya mengikis serta melemahkan pergerakan kelompok JI.

Meskipun butuh waktu yang sedikit lama, lantaran kelompok JI terus mengembangkan organisasinya.

Selain itu, dalam proses pengembangan kelompok, JI juga kerap melakukan kegiatan pendanaan resmi baik di sektor pendidikan hingga bantuan untuk negara Suriah.

"Sehingga tidak kelihatan (untuk pendanaan terorisme), padahal itu merupakan bagian dari strategi mereka untuk meraih simpati masyarakat," lanjutnya.

Aswin pun mengungkap rasa prihatinnya atas stigma masyarakat yang menyebut kelompok Densus 88 Antiteror ini mengkriminalisasi ulama.

Ia kemudian menegaskan bahwa penangkapan yang dilakukan tim Densus 88 sesuai dengan bukti yang cukup.

"Tidak ada tindakan kami yang tidak sesuai dengan bukti-bukti yang cukup," tutup Aswin.

Diketahui, Densus 88 menangkap tiga tersangka teroris JI, yakni Farid Okbah, Ahmad Zain An-Najah, dan Anung Al Hamad di Pondok Melati, Bekasi, pada 16 November 2021.

Zain An-Najah merupakan Ketua Dewan Syariah Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman bin Auf (BM ABA). Zain juga merupakan anggota Fatwa Komisi MUI yang saat ini status kepengurusannya telah dinonaktifkan.

Farid Okbah adalah anggota Dewan Syariah LAZ BM ABA dan juga pendiri Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI).

Sementara itu, Anung Al Hamad adalah pendiri "Perisai", suatu badan yang memberikan bantuan hukum bagi anggota JI yang tertangkap Densus 88 Polri. (Knu)

Baca Juga:

Marak Kasus Kebocoran Data Pribadi, CISSReC: Kan Ngeri Tiba-Tiba Didatangi Densus

#Densus 88 #Jamaah Islamiyah
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
Politik Nasional Kisruh, Mantan Anggota Kelompok Jamaah Islamiyah Ngaku Malah makin Pro-NKRI, Rasakan ‘Sentuhan’ Kebaikan
Cinta tanah air merupakan bagian dari ajaran yang disampaikan Nabi Muhammad SAW.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Politik Nasional Kisruh, Mantan Anggota Kelompok Jamaah Islamiyah Ngaku Malah makin Pro-NKRI, Rasakan ‘Sentuhan’ Kebaikan
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
MZ ditangkap di sebuah warung kopi di Kota Banda Aceh, sedangkan ZA, ditangkap di sebuah tempat penjualan mobil bekas di kawasan Batoh, Kota Banda Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
Email Misterius Ancam Ledakkan Pesawat Haji, Densus 88 Koordinasi dengan Otoritas Arab Saudi
Saat ini pihak Saudi sendiri juga sedang melakukan pengembangan atas ancaman itu
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Email Misterius Ancam Ledakkan Pesawat Haji, Densus 88 Koordinasi dengan Otoritas Arab Saudi
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Indonesia
Kantor Polres Kampung Halaman SBY Diancam Mau Diledakan, Densus 88 Masih Terus Siaga
Polisi masih belum mau memastikan kedua pria yang mengancam akan meledakan Polres Pacitan anggota jaringan teroris.
Wisnu Cipto - Sabtu, 26 April 2025
Kantor Polres Kampung Halaman SBY Diancam Mau Diledakan, Densus 88 Masih Terus Siaga
Indonesia
Kapolri Ajak Eks Jamaah Islamiyah Wujudkan Indonesia Emas 2045
Hampir 45 kali melaksanakan kegiatan pertemuan ini bersama eks JI
Angga Yudha Pratama - Minggu, 22 Desember 2024
Kapolri Ajak Eks Jamaah Islamiyah Wujudkan Indonesia Emas 2045
Indonesia
Menkum Minta Eks Anggota Jamaah Islamiyah Patuhi Peraturan Hukum yang Berlaku
Pemerintah Indonesia menantikan kontribusi positif mereka
Angga Yudha Pratama - Minggu, 22 Desember 2024
Menkum Minta Eks Anggota Jamaah Islamiyah Patuhi Peraturan Hukum yang Berlaku
Bagikan