Delapan Polisi Terjangkit COVID-19 Usai Pulang Sekolah di Jawa Barat

Senin, 15 Juni 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Sebanyak delapan anggota Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta dinyatakan positif COVID-19. Mereka tertular corona usai mengikuti Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Setukpa Lemdikpol Sukabumi, Jawa Barat.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih mengatakan, kedelapan polisi ini terlacak usai menjalani penelusuran (tracing) massal di Sekolah Polisi Negara (SPN) di Selopamiro, Bantul.

Baca Juga:

Penumpang KRL Terus Meroket Capai 160 Ribu Orang

"Tracing massal di SPN, 9 orang reaktif rapid test dan 8 positif swab," kata Berty di Yogyakarta seperti ditulis pada Senin(15/06).

Delapan orang tersebut kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta. Informasi dari rumah sakit sebagian besar adalah orang tanpa gejala (OTG).

Kedelapan polisi itu tercatat sebagai pasien kasus 256 berusia 36 tahun dan kasus 261 (36 tahun) asal Bantul, pasien kasus 257 (39 tahun), pasien kasus 258 (37 tahun), pasien kasus 259 (34 tahun), dan pasien kasus 260 (33 tahun) asal Sleman.

 Petugas dari Pemkab Sleman melakukan rapid test dan uji swab. (Foto: MP/Teresa Ika)
Petugas dari Pemkab Sleman melakukan rapid test dan uji swab. (Foto: MP/Teresa Ika)

Selanjutnya, pasien kasus 262 berusia 35 tahun dan pasien kasus 263 (34 tahun) asal Kota Yogyakarta.

Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes (Pol) Yuliyanto menjelaskan, jumlah polisi dari Polda DIY yang tercatat sebagai siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Setukpa Lemdikpol Sukabumi, Jawa Barat sebanyak 19 orang.

Karena situasi pandemi COVID-19, mereka kemudian dikembalikan ke Yogyakarta pada 26 April 2020 dan langsung melanjutkan pendidikan SIP secara jarak jauh di SPN Selopamiro, Bantul.

Baca Juga:

Olah Raga Dibatasi 1 Jam di Ring Road SUGBK, Polisi Siap Sapu Warga yang Ngeyel

Seluruhnya, kata Yuli, telah menjalani tes cepat beberapa kali dan saat tes cepat terakhir, 9 orang dinyatakan reaktif. Setelah dilakukan tes usap (swab), 8 orang positif COVID-19.

"Delapan orang siswa SIP (positif COVID-19) yang ada di SPN Selopamiro selama ini dalam kondisi sehat. Tidak ada gejala panas tinggi, demam, pilek seperti gejala COVID-19 pada umumnya," kata Yuliyanto.

Hingga Senin (15/06) Pemda DIY mencatat 272 warga DIY Positif Corona. 8 diantaranya meninggal dunia, sementara 211 lainnya dinyatakan sembuh. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan tes swab) tercatat 1718 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, 1.264 orang di antaranya dinyatakan negatif COVID-19, 262 orang positif di mana 196 orang di antaranya sembuh, dan delapan meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil sebanyak 158 orang dengan 23 di antaranya telah meninggal.

Sementara total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY mencapai 7199 orang. (Teresa Ika)

Baca Juga:

Klaster Baru COVID-19 Pasar Xinfadi Tiongkok, Begini Prediksi Para Ahli Terkait Asal Mulanya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan