Dapat Arahan dari Prabowo, Bupati Keroom Papua akan Jadikan Wilayahnya Penyuplai Utama Hasil Pertanian di Indonesia Timur

Jumat, 21 Februari 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto melantik seluruh kepala daerah di Istana Merdeka, Kamis (20/2). Salah satu sosok kepala daerah yang mencuri perhatian adalah Bupati Keerom Piter Gusbager.

Sebab, Keerom merupakan salah satu wilayah paling ujung timur Indonesia yang berada di Provinsi Papua dan berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

Dia langsung tancap gas usai dilantik sebagai Bupati untuk kali kedua masa jabatannya. Piter mengaku dapat arahan dari Prabowo untuk memperkuat kebutuhan pangan di sana. Piter memperkuat investasi dan hilirasi pembangunan pangan di wilayah Keerom. Terutama untuk tanaman jagung dan cabe.

“Keerom jadi penyuplai utama hasil pertanian tak hanya wilayah Jayapura saja tapi untuk wilayah Indonesia Timur. Petani harus kembali ke ladang. Karena kami berikan bantuan alat pertanian seperti traktor dan bibit untuk mendukung petani membuka lahan pertaniannya,” jelas Piter kepada MerahPutih.com di Jakarta usai pelantikan, Kamis (20/2).

Baca juga:

Momen Bersejarah, Ayah dan Anak Dilantik Bersama sebagai Kepala Daerah

Menurut Piter, pihaknya juga akan memperkuat program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto di 100 hari program kerjanya.

“Kami menjalankan program makan bergizi gratis dan kami tambahkan pemberian vitamin untuk ibu hamil,” jelas Piter yang didampingi Wakil Bupati Daud ini.

Menurutnya, salah satu langkah awal adalah dengan melakukan transformasi cara bekerja dan berfikir masyarakat Keerom.

“Transformasi terhadap seluruh aspek kehidupan. Ekonomi, sosial budaya, agama dan pendidikan. Karena dengan transformasi kita bisa memenuhi kebutuhan dan menghadapi segala tantangan yang dihadapi,” kata dia.

Baca juga:

Dilantik Jadi Bupati Tapteng, Masinton Ungkap Kesannya Salaman dengan Gibran

Piter berujar, Pemkabnya juga akan memberikan uang intensif untuk pemuka agama dan tokoh masyarakat sebesar Rp 700 ribu melalui dana Otonomi Khusus.

“Kami harapkan tak ada lagi yang bertanya dana Otsus kemana. Kami akan lakukan restrukturisasi lembaga adat dan sosial penting untuk mendukung pemerintah dalam pembangunan,” jelas Piter.

Piter yakin, jika wilayahnya maju maka semua warga akan merasakan dampaknya.

“Karena kalau wilayah Keroom berkembang semua juga akan terdampak maju,” tutup Piter yang jadi orang pertama yang memenangi dua kali Pilbup Keerom ini. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan