Daerah Harus Punya Branding, Gibran: Solo Kota Sholawat dan Olahraga

Kamis, 19 Januari 2023 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di depan seluruh kepala daerah yang ada di seluruh Indonesia mengusulkan supaya tiap kota atau daerah memiliki branding image kotanya sendiri. Ia meminta seluruh Kabupaten/Kota mulai mendesain kotanya dengan baik.

Hal itu diungkapkan mantan Wali Kota Solo Dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Indonesia di Sentul City, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (17/1).

Baca Juga:

Solo Siap Ganti Status Menjadi Kota Konser

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat suara dengan memastikan Kota Solo telah memiliki branding sebagai identitas promosi wisata. Selama ini Kota Solo dikenal Kota Budaya.

"Sekarang Solo sebagai kota musik, sholawat dan olahraga," ujar Gibran di Balai Kota, Rabu (18/1).

Gibran mencontohkan untuk branding kota olahraga sudah dapat dilihat pada 2022. Di mana banyak event olahraga nasional dan internasional diadakan di Kota Solo

"Fasilitas olahraga di Solo mendukung. Kita siap jika ada event olahraga di Solo. Pokoke terus nyambung (event olahraga)," kata Gibran.

Gibran mengatakan, untuk kota sholawat pihaknya menyiapkan event di Masjid Raya Syeikh Zayed Solo pada bulan Ramadan nanti. Bahkan, sudah banyak warga yang menanti mengikuti kegiatan keagamaan di Masjid Raya Syeikh Zayed Solo.

"Nanti satu bulan penuh ada kegiatan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo. Warga non muslim juga boleh datang," katanya.

Ia mengatakan, untuk kota musik tahun ini akan ada sejumlah konser diantaranya adalah Deep Purple pada 10 Maret 2023 di Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Branding juga dilakukan di tingkat kelurahan. Terutama saat pembangunan kantor kelurahan bangunannya jangan sama dengan kelurahan lain.

"Kemarin saya tegur beberapa dinas, yen gawe (kalau bikin) bangunan pasar, bangunan kelurahan harus ikonik. Jangan copy paste," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Pemkot Solo Gunakan Sebagian Dana Hibah dari UEA untuk Revitalisasi Pasar Tunggulsari

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan