CoinDesk Indonesia Hadir Perkuat Literasi Aset Kripto Tanah Air

Jumat, 09 September 2022 - Yudi Anugrah Nugroho

ENGGAK melulu potongan rambut klimis, berjas setelan rapi, bercelana pantalon licin, serta menenteng koper cokelat mengkilap lantas baru bisa lancar membincang tren investasi teranyar. Dari kafe, kedai kopi, sampai warmindo pun kini anak-anak muda bercelana pendek dengan kaus oversize sambil menghisap vape lancar bercasciscus tentang aset kripto.

Baca juga:

4 Tips Tetap Profit saat Bear Market untuk Investor Kript

Industri teknologi blockchain mulai dari aset kripto hingga tren terbaru seperti NFT dan metaverse pada tahun terakhir mulai menggandrungi kalangan Generasi Z (Gen Z). Jumlah investor kripto di Indonesia, termasuk Gen Z, seturut catatan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), telah mencapai 15,1 juta pengguna per Juni 2022. Jumlahnya bahkan telah melampaui jumlah investor pasar modal pada periode nan sama.

Meski beroleh antusiasme tinggi, masih ada kendala berkait perluasan informasi terpercaya dan akurat seputar teknologi blockchain, kripto, NFT, dan industri Web3. Situasi tersebut justru menimbulkan celah banyak pihak tak bertanggungjawab melakukan penipuan dan penyelewengan dana dengan berkedok aset kripto. Salah satunya, kasus oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Kapanewon Tanjungsari melakukan penipuan berkedok investasi kripto kepada 87 orang dan kini telah ditahan Satreskrim Polres Gunungkidul.

kripto
Tari Kecak yang memeriahkan peluncuran CoinDesk Indonesia di Coinfest Asia. (Foto: CoinDesk)

“Banyak informasi menyesatkan dan salah kaprah tentang aset kripto dan NFT sudah terlanjur beredar luas di masyarakat Indonesia, sehingga pemahaman masyarakat tentang teknologi baru ini masih sepotong-sepotong,” kata Managing Director CoinDesk Indonesia, Glenn Ardi dalam keterangan pers nan diterima Merahputih.com.

Selain itu, sambungnya, tak jarang media berita populer di Indonesia keliru dalam mengedukasi masyarakat. Dalam upaya menjernihkan problematika tersebut, salah satu media kripto terbesar dan terpopuler di dunia CoinDesk.com secara resmi telah meluncurkan CoinDesk Indonesia pada acara Coinfest Asia, festival kripto terbesar di Indonesia pada 25 Agustus 2022 lalu.

Baca juga:

Uang Kripto Bukan Hanya Bitcoin, Kenali 11 Lainnya

“Dengan ini kehadiran media CoinDesk Indonesia diharapkan bisa menjadi salah satu poros informasi akurat dan mendalam tentang pengembangan industri blockchain dan kripto di Indonesia” kata Glenn Ardi.

CoinDesk Indonesia telah beroleh lisensi resmi dari CoinDesk.com sebagai anak perusahaan dari Digital Currency Group nan berpusat di Amerika Serikat. CoinDesk.com merupakan situs media kripto terpopuler dengan traffic kunjungan user tertinggi di dunia mencapai 25,3 juta kunjungan selama kuartal tiga bulan terakhir Juni-Agustus 2022.

Menimbang Penghentian Izin Baru Exchange Kripto di Indonesia
Saat ini Bappebti tengah menyiapkan konsep pemeringkatan Calon Pedagang Fisik Aset Kripto di Indonesia. (Unsplash/Andre Francois McKenzie)

Selain menyediakan informasi berita, CoinDesk.com juga berperan besar sebagai salah satu pionir penyedia informasi kripto terbesar di dunia serta merupakan penyedia data seputar perkembangan teknologi blockchain, cryptocurrency, dan harga aset kripto sejak 2013.

CoinDesk.com juga merupakan penyelenggara gelaran internasional seperti Consensus, bagian dari acara seputar aset kripto dan blockchain terbesar di dunia nan dihadiri lebih dari 15,000 pengunjung pada 2022.

“Harapannya, CoinDesk Indonesia bisa menjadi media panutan pembawa standar akurasi berita kelas dunia, khususnya juga dalam penerapan kode etik jurnalistik dalam pemberitaan seputar industri blockchain dan kripto di Indonesia,” ujar Ketua Asosiasi Blockchain Indonesia, Asih Karnengsih. (*)

Baca juga:

Gudang Kripto Indonesia Siap Sambut Investor Pemula

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan