CoinDesk Indonesia Hadir Perkuat Literasi Aset Kripto Tanah Air
Managing Director CoinDesk Indonesia, Glenn Ardi dan Emily Parker, Executive Director of Global Content at CoinDesk. (Foto: CoinDesk)
ENGGAK melulu potongan rambut klimis, berjas setelan rapi, bercelana pantalon licin, serta menenteng koper cokelat mengkilap lantas baru bisa lancar membincang tren investasi teranyar. Dari kafe, kedai kopi, sampai warmindo pun kini anak-anak muda bercelana pendek dengan kaus oversize sambil menghisap vape lancar bercasciscus tentang aset kripto.
Baca juga:
Industri teknologi blockchain mulai dari aset kripto hingga tren terbaru seperti NFT dan metaverse pada tahun terakhir mulai menggandrungi kalangan Generasi Z (Gen Z). Jumlah investor kripto di Indonesia, termasuk Gen Z, seturut catatan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), telah mencapai 15,1 juta pengguna per Juni 2022. Jumlahnya bahkan telah melampaui jumlah investor pasar modal pada periode nan sama.
Meski beroleh antusiasme tinggi, masih ada kendala berkait perluasan informasi terpercaya dan akurat seputar teknologi blockchain, kripto, NFT, dan industri Web3. Situasi tersebut justru menimbulkan celah banyak pihak tak bertanggungjawab melakukan penipuan dan penyelewengan dana dengan berkedok aset kripto. Salah satunya, kasus oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Kapanewon Tanjungsari melakukan penipuan berkedok investasi kripto kepada 87 orang dan kini telah ditahan Satreskrim Polres Gunungkidul.
“Banyak informasi menyesatkan dan salah kaprah tentang aset kripto dan NFT sudah terlanjur beredar luas di masyarakat Indonesia, sehingga pemahaman masyarakat tentang teknologi baru ini masih sepotong-sepotong,” kata Managing Director CoinDesk Indonesia, Glenn Ardi dalam keterangan pers nan diterima Merahputih.com.
Selain itu, sambungnya, tak jarang media berita populer di Indonesia keliru dalam mengedukasi masyarakat. Dalam upaya menjernihkan problematika tersebut, salah satu media kripto terbesar dan terpopuler di dunia CoinDesk.com secara resmi telah meluncurkan CoinDesk Indonesia pada acara Coinfest Asia, festival kripto terbesar di Indonesia pada 25 Agustus 2022 lalu.
Baca juga:
“Dengan ini kehadiran media CoinDesk Indonesia diharapkan bisa menjadi salah satu poros informasi akurat dan mendalam tentang pengembangan industri blockchain dan kripto di Indonesia” kata Glenn Ardi.
CoinDesk Indonesia telah beroleh lisensi resmi dari CoinDesk.com sebagai anak perusahaan dari Digital Currency Group nan berpusat di Amerika Serikat. CoinDesk.com merupakan situs media kripto terpopuler dengan traffic kunjungan user tertinggi di dunia mencapai 25,3 juta kunjungan selama kuartal tiga bulan terakhir Juni-Agustus 2022.
Selain menyediakan informasi berita, CoinDesk.com juga berperan besar sebagai salah satu pionir penyedia informasi kripto terbesar di dunia serta merupakan penyedia data seputar perkembangan teknologi blockchain, cryptocurrency, dan harga aset kripto sejak 2013.
CoinDesk.com juga merupakan penyelenggara gelaran internasional seperti Consensus, bagian dari acara seputar aset kripto dan blockchain terbesar di dunia nan dihadiri lebih dari 15,000 pengunjung pada 2022.
“Harapannya, CoinDesk Indonesia bisa menjadi media panutan pembawa standar akurasi berita kelas dunia, khususnya juga dalam penerapan kode etik jurnalistik dalam pemberitaan seputar industri blockchain dan kripto di Indonesia,” ujar Ketua Asosiasi Blockchain Indonesia, Asih Karnengsih. (*)
Baca juga:
Bagikan
Yudi Anugrah Nugroho
Berita Terkait
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
8 Nota Kesepahaman Kerja Sama Indonesia dan Brazil, Dari Energi sampai Peternakan
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Diskon Tiket Pesawat Saat Natal dan Tahun Baru Capai 14 Persen, Tapi Hanya Untuk Kelas Ekonomi
Industri Kripto Bisa Ciptakan 1,2 Juta Kesempatan Kerja, Ini 5 Hal Yang Perlu Diperbaiki
3 Ekonom Terima Hadiah Nobel atas Riset Mengenai Creative Destruction
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Jadi Idola Baru, Menkeu Purbaya Kaget saat Ditanya Rencana Jadi Cawapres
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan