Cerdiknya Penyelundup 1 Ton Sabu, Direndam di Tengah Laut untuk Hindari Kecurigaan
Kamis, 13 Juli 2017 -
Para pelaku penyelundupan sabu-sabu seberat 1 ton di Anyer, Serang, Banten berusaha mengelabui aparat. Para pelaku tak langsung membawa sabu yang diturunkan dari kapal besar ke daratan.
"Itu dicemplungkan ke laut dulu, disimpan dulu, dibuang dulu," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) M Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/7).
Iriawan mengatakan, para pelaku kerap menggunakan perahu karet untuk mengecek barang haramnya di tengah laut. Mereka berpura-pura memancing agar tak dicurigai.
"Menunggu situasi aman baru ditarik," kata Iriawan.
Iriawan menduga, sabu itu sudah berada lama tiba di perairan Anyer dan di dalam air.
"Kalau perjalanan (Taiwan-Jakarta) sih 10 hari juga nyampai, tapi mungkin dia nunggu tempat dan situasi yang ada, mungkin dia lihat, wah aman nih, anggota kita udah surveillance dua bulan, ada yang tidur di sana ada yang nyamar," papar Kapolda.
Saat dirasa situasi aman, para pelaku menarik sabu yang sebelumnya ditenggelamnkan di lautan dan membawanya ke bibir pantai. Di sana, pelaku sudah mempersiapkan mobil untuk mengangkut barang haram itu.
"Nanti kita akan dalami, mobil itu sudah kita sita," tutup Iriawan. (Ayp)
Baca juga berita lain terkait penyelundupan sabu 1 ton di Anyer dalam artikel: Penyelundup 1 Ton Sabu Di Anyer Kerap Pura-Pura Mancing