Cegah Spekulasi Publik, KPK Didesak Seret Bos Besar di Balik Penyuap Sekretaris MA Hasbi Hasan

Rabu, 04 Juni 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Nama Menas Erwin Djohansyah kembali menjadi soroton dalam kasus suap terhadap eks Hakim Agung sekaligus Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan. Direktur PT Wahana Adyawarna disebut-sebut menjadi orang yang diduga memberi suap ke Hasbi Hasan.

KPK telah beberapa kali menjadwalkan pemeriksaan Menas, tetapi yang bersangkutan terus saja mangkir. Ironisnya, hingga kini dia belum juga ditahan KPK.

"Dugaan bahwa Menas Erwin dibekingi oleh tokoh politik sekaligus pengusaha tambang batu bara pun makin menguat. Sosok ini masih menjadi teka-teki, namun diyakini memiliki pengaruh yang cukup untuk mengintervensi jalannya proses hukum," kata Ketua Perkumpulan Pemuda untuk Keadilan, Dendi Budiman, dalam keteranganya kepada media, Rabu (4/6).

Baca juga:

KPK Kembali Periksa Windy Idol Terkait Kasus TPPU Sekretaris MA Hasbi Hasan

Hingga kini, KPK belum memberikan keterangan resmi yang memuaskan terkait belum ditahannya Menas Erwin. Dalam beberapa kesempatan, pimpinan KPK hanya menyatakan proses penyidikan masih berjalan dan meminta publik untuk bersabar.

Oleh karenanya, Dendi mengingatkan KPK situasi itu justru memicu spekulasi liar dan memperkuat dugaan ada kekuatan besar yang menghalangi proses hukum.

"Publik bertanya-tanya: apakah benar penegakan hukum di Indonesia masih bisa ditekan oleh kekuatan oligarki?" ujarnya.

Baca juga:

Hasbi Hasan Dapat Rp 3 Miliar dari Urus Perkara di MA

"Kini, semua mata tertuju pada KPK: akankah lembaga antirasuah ini berani mengungkap siapa sebenarnya "bos besar" di baliknya," tandas Ketua Perkumpulan Pemuda untuk Keadilan itu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan