Cegah Kericuhan, Menaker Yassierli Minta Jangan Terlalu Sering Bikin Job Fair

Rabu, 04 Juni 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi soal banyaknya kritik soal pelaksanaan job fair yang dianggap memicu sejumlah persoalan di lapangan.

Menteri Yassierli meminta job fair sebaiknya tidak digelar terlalu sering. Dia beralasan pelaksanaan job fair perlu persiapan matang untuk mencegah terjadinya kerusuhan. Misalnya, menyiapkan pengantar kerja, konsultasi karier, dan informasi peluang wirausaha.

"Jadi kalau mau melaksanakan job fair mohon diperhatikan risiko. Jangan sampai ada isu formalitas, lowongannya sedikit, kita berharap hal itu tidak terjadi," ungkap Yassierli kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/6).

Baca juga:

Ricuh Job Fair Bekasi, Pelamar Berdesakan hingga Pingsan dan Baku Hantam Demi Bisa Memindai Bar Code Lowongan Kerja

Menurut dia, jangan sampai ada lagi pelaksanaan job fair terlalu dipaksakan. "Kalau tidak siap ya jangan dilaksanakan. Makanya di beberapa hal itu di beberapa perusahaan langsung melakukan walking interview," tuturnya.

Lebih jauh, Yassierli mengakui memang ada perusahaan yang hanya formalitas mengikuti job fair. Meski begitu, dia tetap optimistis selama ini pelaksanaan job fair mendapat apresiasi baik dari perusahaan.

"Saya yakin apa yang kita bangun sekarang tentu diapresiasi oleh perusahaan. Dan memang itu adalah satu kewajiban perusahaan untuk wajib lapor lowongan pekerjaan," tutup Menaker. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan