Pengangguran di Jakarta Didominasi Lulusan SMA dan SMK


Para pelamar menyerbu kegiatan JobFest 2025 di GOR Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (16/9/2025). ANTARA/Risky Syukur
MerahPutih.com - Jakarta Barat Job Festival Gelombang III Tahun 2025, berlangsung di Gelanggang Remaja Cengkareng pada 16-17 September 2025.
Kegiatan ini melibatkan 47 perusahaan, 4 instansi pemerintah dan 3 UMKM binaan Jakpreneur Sudin Nakertransgi Jakarta Barat, dengan total 3.127 lowongan kerja yang tersedia.
Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertransgi) Jakarta Barat mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di wilayah tersebut pada tahun 2024 mencapai 6,18 persen atau sekitar 76.680 orang yang didominasi lulusan SMA dan SMK.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Kota Administrasi Jakarta Barat pada tahun 2024 memiliki angka TPT sebesar 6,18 persen, turun 0,21 persen dari tahun 2023 sebesar 6,39 persen.
Baca juga:
Tingkat Pengangguran di Jakarta Turun, Gubernur Pramono: Sekarang 6,18 Persen
Kepala Suku Dinas (Sudin) Nakertransgi Jakarta Barat, Jackson D. Sitorus menegaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program, termasuk 'Jakarta Barat Job Festival Gelombang" III tahun 2025.
"Tujuan utama Job Festival ini adalah mengurangi angka pengangguran, menyediakan akses langsung antara pencari kerja dan pemberi kerja, memberikan informasi karir terbaru serta membantu perusahaan menemukan kandidat yang sesuai dengan lebih efisien," katanya.
Seorang pelamar bernama Novaria (44) antusias mengumpulkan informasi lowongan kerja dari satu kanal perusahaan ke kanal perusahaan lainnya dalam bursa kerja itu.
Ia mengaku, optimis bahwa kemampuan dan pendidikannya itu bisa membawanya ke ladang pekerjaan. Novaria sudah 2 tahun menganggur dan hanya bertahan hidup dari berjualan online di media sosial (medsos).
"Sebelumnya saya ada buka usaha online tapi sudah bangkrut. Jadi saya mencari peruntungan lain di dunia kerja yang berhubungan dengan jualan online, telemarketing dan lain-lain," ujar Novaria di lokasi kegiatan tersebut.
Dia meyakini, fakta bahwa dirinya yang sudah berumur 40 tahun, tak akan menjadikannya tidak berdaya.
"Banyaknya perusahaan membatasi umur padahal di zaman yang global ini, setiap orang dewasa dari muda sampai general ya 50 tahun pun masih ada yang bergerak aktif," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pengangguran di Jakarta Didominasi Lulusan SMA dan SMK

4 Juta Tenaga Kerja Dijanjikan Terserap Setelah Pemerintah Salurkan KUR

Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 Yang Diklaim Bakal Serap Tenaga Kerja dan Beri Jaminan Kontrak Kerja

Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan

Tingkat Pengangguran di Jakarta Turun, Gubernur Pramono: Sekarang 6,18 Persen

Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja

KAI Buka Rekrutmen Eksternal lewat UNPAD Career Fair 2025, Ikuti Programnya pada 20-21 Agustus

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmi Buka Jakarta Jobfest 2025, Soroti Lapangan Kerja sebagai Problem Serius

Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun

Pemprov Jakarta Gelar Festival Lowongan Kerja Jakarta 19 - 20 Agustus 2025, Ada 40 Perusahaan Buka Lowongan
