Cegah Kericuhan, Menaker Yassierli Minta Jangan Terlalu Sering Bikin Job Fair
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli. (Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi soal banyaknya kritik soal pelaksanaan job fair yang dianggap memicu sejumlah persoalan di lapangan.
Menteri Yassierli meminta job fair sebaiknya tidak digelar terlalu sering. Dia beralasan pelaksanaan job fair perlu persiapan matang untuk mencegah terjadinya kerusuhan. Misalnya, menyiapkan pengantar kerja, konsultasi karier, dan informasi peluang wirausaha.
"Jadi kalau mau melaksanakan job fair mohon diperhatikan risiko. Jangan sampai ada isu formalitas, lowongannya sedikit, kita berharap hal itu tidak terjadi," ungkap Yassierli kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/6).
Baca juga:
Menurut dia, jangan sampai ada lagi pelaksanaan job fair terlalu dipaksakan. "Kalau tidak siap ya jangan dilaksanakan. Makanya di beberapa hal itu di beberapa perusahaan langsung melakukan walking interview," tuturnya.
Lebih jauh, Yassierli mengakui memang ada perusahaan yang hanya formalitas mengikuti job fair. Meski begitu, dia tetap optimistis selama ini pelaksanaan job fair mendapat apresiasi baik dari perusahaan.
"Saya yakin apa yang kita bangun sekarang tentu diapresiasi oleh perusahaan. Dan memang itu adalah satu kewajiban perusahaan untuk wajib lapor lowongan pekerjaan," tutup Menaker. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Buruh Tolak Formula Kenaikan Upah, Menaker: Komponen Penghitungan Upah Naik
25 Ribu Posisi Magang Nasional Batch 2 tidak Dilirik, Pelamar Maunya Masuk BUMN
Menaker Janji Pengumuman Upah Minimum Sebelum 31 Desember 2025
Buruan Daftar, Ada 12 Ribu Lowongan Kerja di Jakarta Job Fest 2025
Antusias Pencari Kerja Berburu 12.000 Lowongan di Jakarta Job Festival 2025
Begini Cara Laporkan PHK dan Gaji Tidak Sesuai ke Kemenaker
150 Disabilitas Telah Menerima Pekerjaan Setelah Job Fair, Termasuk Zidan
Yuk Datangi Job Fest Tahap III Jakarta, Ada 4.026 Lowongan Kerja
Job Fair Disabilitas Buka 107 Lowongan di Jakarta, Sasaranya Bisa Serap 300 Disabilitas
Jangan Telat! Malam Ini Akhir Pendaftaran Program Magang