Cedera ACL, Perlukah Dioperasi?
Selasa, 05 November 2024 -
Merahputih.com - Cedera ACL (anterior cruciate ligament) adalah salah satu jenis cedera lutut yang sering terjadi, terutama di kalangan atlet atau mereka yang aktif berolahraga. ACL ialah ligamen penting yang membantu menjaga stabilitas lutut.
Cedera ini umumnya terjadi ketika lutut mengalami putaran mendadak atau hentakan kuat, misal saat pemain bola mengubah arah dengan cepat atau saat melompat dan mendarat dengan posisi yang salah.
Gejala utama cedera ACL biasanya adalah rasa nyeri yang hebat, suara 'pop' di lutut saat cedera terjadi, serta pembengkakan yang muncul beberapa jam setelahnya.
Selain itu, penderita mungkin merasakan lututnya lemas atau tidak stabil, terutama saat menahan beban tubuh.
Baca juga:
Cedera ini terbagi dalam beberapa tingkatan, dari yang ringan hingga yang parah, yang memengaruhi kebutuhan akan tindakan medis lebih lanjut.
Apakah cedera ACL perlu dioperasi? Tidak semua cedera ACL harus diatasi dengan operasi. Pada kasus cedera ringan, terapi fisik dan rehabilitasi sering kali cukup untuk memulihkan fungsi lutut.
Namun, jika ligamen mengalami robekan total atau jika pasien adalah seorang atlet yang membutuhkan gerakan dinamis, operasi sering direkomendasikan.
Baca juga:
Perhatikan Hal Ini agar Cedera Lutut Bisa Dihindari karena Olahraga Lari
Prosedur operasi ini biasanya melibatkan rekonstruksi ACL menggunakan jaringan dari tubuh pasien sendiri atau donor.
Pemulihan pasca operasi ACL membutuhkan waktu yang cukup panjang, yaitu sekitar 6 hingga 12 bulan. Latihan kekuatan dan rehabilitasi sangat penting untuk membantu pasien kembali beraktivitas normal dan mencegah cedera berulang.
Menjaga kebugaran fisik, melatih kekuatan otot sekitar lutut, dan selalu melakukan pemanasan sebelum berolahraga dapat membantu mencegah cedera ACL. (waf)