CCTV KRL Kini Otomatis Deteksi Pelaku Pelecehan yang Pernah Dilaporkan
Senin, 02 September 2024 -
MerahPutih.com - KAI Commuter Line telah memasang sebanyak 762 kamera pengawas atau CCTV yang tersebar di 82 stasiun kereta rel listrik (KRL) seluruh wilayah Jabodetabek.
Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter Broer Rizal menjelaskan kamera pengawas atau CCTV tersebut memiliki kemampuan untuk melakukan deteksi, analisis, serta pelacakan terhadap penumpang yang diduga melakukan tindakan kriminal.
Untuk itu, Broer mengimbau penumpang yang menjadi korban pelecehan seksual, kekerasan, ataupun kejahatan lainnya di dalam KRL untuk jangan takut melapor kepada petugas di dalam kereta ataupun stasiun.
"Silakan laporkan pada petugas. Dari kami akan melakukan pendampingan ketika dibutuhkan pada saat akan meneruskan ke aparat keamanan atau menindaklanjuti secara hukum," kata Broer, dalam acara publik di Jakarta, Senin (2/9)
Baca juga:
Larangan Naik KRL Seumur Hidup bagi Pelaku Pelecehan Seksual
Apabila ditemukan pelaku kejahatan, kata Broer, petugas akan memasukkannya dalam daftar target yang ada di dalam sistem CCTV milik KAI Commuter Line.
Sistem ini nantinya akan memberikan peringatan dini jika pelaku memasuki area stasiun atau di dalam kereta KRL yang terpantau CCTV.
"Bilamana target sudah terkunci di sistem kami, bilamana target tersebut muncul di manapun kapanpun di stasiun maka kami lakukan penangkapan secara fisik," tandas pejabat KAI Commuter Kine itu. (*)