Cawagub Suswono Tak Setuju Pemprov DKI Tarik Uang Sampah ke Warga pada 2025

Minggu, 17 November 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 1, Suswono mengaku tak setuju dengan langkah Pemerintah DKI Jakarta untuk menerapkan Retribusi Pelayanan Kebersihan mulai 1 Januari 2025.

Menurut dia, mengatasi sampah jangan langsung dibebankan ke warga. Persoalan sampah ini dapat diatasi dengan mengubah gaya hidup. Maka dari itu, pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO) mengusung konsep zero waste atau gaya hidup bebas sampah untuk mengurangi sampah yang dihasilkan warga Jakarta sehari-hari.

"Bahwa memang retribusi ini belum diperlukan, yang diutamakan dulu adalah bagaimana membangun budaya zero waste," kata Suswono saat debat pamungkas calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11).

Ia juga mengatakan, konsep daur ulang sampah menjadi barang yang bernilai merupakan salah satu solusi jitu untuk menyelesaikan masalah sampah.

Baca juga:

RK Bawa Warga Cilincing Gen Z Tak Mampu Punya Hunian Layak di Debat Pilkada

"Inilah yang saya kira perlu ditekankan kepada setiap rumah tangga bahkan kita juga perlu ada daur ulang yang saya kira bisa dilakukan dalam skala rumah tangga RT maupun RW," tuturnya.

Oleh karena itu, pasangan RIDO nantinya akan mengatasi permasalahan sampah tersebut tentu saja melalui pengelolaan berkelanjutan mulai dari hulu sampai hilir.

"Nah dari hulunya, maka kita harapkan ada mesin-mesin modern yang saya kira dimungkinkan pengolahan sampah itu habis di tingkat RW," tuturnya.

"Kalau toh memang ada sisa, tentu itu bisa di pembuangan akhir dengan volume yang sangat kecil. Jadi intinya dalam bagaimana membangun budaya dari rumah tangga," tutupnya. (asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan