BRICS Kecam Ancaman Penaikan Tarif yang Dilontarkan Presiden AS Donald Trump
Senin, 07 Juli 2025 -
MERAHPUTIH.COM — KELOMPOK negara berkembang BRICS pada Minggu waktu Brasil mengecam penaikan tarif dagang, meski tidak menyebut langsung Presiden AS Donald Trump.
KTT dua hari itu diwarnai ketidakhadiran dua anggota terkuat. Presiden China Xi Jinping absen untuk pertama kalinya sejak menjabat pada 2012. Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara melalui konferensi video, karena masih menghindari perjalanan ke luar negeri akibat surat perintah penangkapan internasional akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Dalam sindiran tidak langsung terhadap AS, deklarasi BRICS menyatakan keprihatinan serius atas meningkatnya tarif yang dinilai tidak konsisten dengan aturan WTO (Organisasi Perdagangan Dunia). BRICS menambahkan pembatasan tersebut mengancam perdagangan global, mengganggu rantai pasokan, dan menciptakan ketidakpastian.
Baca juga:
Trump Ancam Terapkan Tarif Baru bagi Negara Anggota BRICS yang Dukung Kebijakan Anti-Amerika
Trump, melalui platform media sosial miliknya pada Minggu malam, menyatakan negara anggota BRICS yang berpihak kepada kebijakan anti-Amerika akan dikenai tarif tambahan sebesar 10 persen.
Trump sebelumnya mengancam akan mengenakan tarif 100 persen terhadap blok tersebut jika mereka mengambil langkah yang merugikan dolar AS.(dwi)
Baca juga: