Bos Freeport James R. Moffett Mundur, Saham Anjlok 9 Persen
Selasa, 29 Desember 2015 -
MerahPutih Amerika - Pimpinan sekaligus pendiri perusahaan Freeport-McMoRan, James R. Moffett atau Jim Bob meletakkan jabatannya. Pengunduran diri Jim Bob ini menyusul masuknya dua direktur baru ke perusahaan tambang itu dan tekanan selama berbulan-bulan dari milyarder dan investor Carl Icahn.
Dilaporkan Reuters, Selasa (29/12) dini hari WIB, posisi Jim Bob akan digantikan oleh Komisaris Independen Gerald J Ford. Pihak Freeport menyatakan, Jim Bob akan menjadi konsultan dan penasehat Freeport yang beroperasi di Indonesia.
Mengutip Bloomberg, untuk posisi barunya ini, Jim Bob akan menerima gaji oleh Freeport sebesar US$1,5 juta atau sekitar Rp20 miliar per tahun. Dia juga akan menerima uang pesangon sebesar US$16,1 juta atau sekitar Rp209 miliar.
"Setelah mempertimbangkan, perubahan ini harus dilakukan demi kebaikan perusahaan dan pemegang saham." Demikian keterangan Freeport melalui surat elektronik.
"Moffett dan Dewan Komisaris telah sepakat dengan pengunduran diri ini."
Untuk diketahui, Jim Bob, 77, memegang peran kunci dalam perkembangan bisnis perusahaan tambang yang bermarkas di Phoenix, Arizona ini di site pertambangan emas dan tembaga Grasberg, Papua, Indonesia. Pertambangan ini disebut yang terbesar di dunia. PT Freeport Indonesia menjadi harapan perusahaan induk menyusul untuk mendongkrak saham.
Saham Freeport-McMoRan anjlok hingga 9,5 persen menjadi US$6.86 per lembar Senin (28/12), di tengah berita mundurnya Jim Bob. Freeport-McMoRan menuju kebangkrutan. Sejak Januari 2015 saham Freeport McMoran turun 7,5 persen menjadi US$21,04. Sementara pada 28 Juli 2015, di tengah harga emas dan tembaga yang turun, saham Freeport-McMoran turun 35 persen. Pada 28 Juli ini juga tercatat di bursa Wall Street, Amerika Serikat (AS), saham perusahaan tambang secara umum memang memiliki kinerja terburuk sepanjang bulan Juli ini. Selain itu, Freeport merugi karena investasi sebesar 15 miliar dolar AS di Teluk Meksiko untuk minyak gagal total.
Di Indonesia, nama Jim Bob dikaitkan dengan skandal papa minta saham. Dia disebutkan pernah bertemu dengan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan untuk membahas kelanjutan operasi Freeport di Indonesia yang akan berakhir pada 2021. Namanya juga dikaitkan dengan polemik surat Menteri ESDM Sudirman Said yang menyatakan bahwa pemerintah sudah menyetujui perpanjangan kontrak Freeport.
BACA JUGA: