BOR 16 RS Rujukan Penuh, RS Lapangan TNI AD Mulai Terima Pasien Corona
Selasa, 22 Juni 2021 -
MerahPutih.com - Melonjaknya kasus penyebaran COVID-19 di Soloraya dan Jawa Tengah membuat rumah sakit di Kota Bengawan kewalahan. Bahkan, sebagian harus dirujuk ke Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) TNI Angkatan Darat (AD) di Benteng Vastenburg karena ruang isolasi di rumah sakit penuh.
Danrem 074/Warastratama Kolonel (Inf) Deddy Suryadi mengatakan, sejak lima hari lalu, Rumkitlap Benteng Vastenburg sudah mulai menerima pasien. Puncaknya pada Senin (21/6) malam dan Selasa (22/6) pagi tercatat ada 12 pasien baru yang masuk.
"Sebelumnya sudah ada tiga pasien COVID-19 yang dibawa ke Rumkitlap TNI AD," ujar Deddy, Selasa (22/6).
Baca Juga:
Tes Antigen Acak di Empat Stasiun, 5 Penumpang Reaktif COVID-19
Deddy mengemukakan, total saat ini ada 15 pasien yang kita dirawat di Rumkitlap TNI AD Benteng Vastenburg. Semua pasien warga sipil dan merupakan rujukan dari puskesmas.
"Mereka dibawa ke Rumkitlap dikarenakan kondisi bed di rumah sakit yang biasa digunakan untuk rujukan sudah penuh," kata dia.
Ia memastikan, kondisi 15 pasien COVID-19 yang dirawat di Rumkitlap dalam kondisi baik. Mereka hanya memiliki gejala ringan sehingga dirawat di kamar isolasi biasa.
"Untuk kapasitas ruang perawatan, ada 80 bed ditambah empat kamar ICU. Sampai saat ini, ICU masih kosong karena yang dirawat gejalanya ringan," kata dia.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, sampai saat ini bed occupancy rate (BOR) dari 16 rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Bengawan sudah mencapai 89 persen, dari total kapasitas sebanyak 789 unit.
"Dari 89 persen itu, 83 persennya dari luar kota, yang dari Kota Solo hanya 17 persen. Jadi posisinya saat ini memang kamar isolasi rumah sakit di Solo nyaris penuh," kata Ning, sapaan akrabnya.
Baca Juga:
Momen HUT ke-494 Jakarta, Anies Ajak Warga Bantu Pulihkan Jakarta dari COVID-19
Bahkan, lebih dari 10 rumah sakit sudah penuh, karena itu tidak bisa lagi menerima pasien COVID-19. Dengan kondisi tersebut, ia tidak bisa berbuat banyak.
"Jadi bukan menolak ya, tapi memang kondsi RS, karena penuh kita rujuk ke Rumkitlap TNI AD Benteng Vastenburg," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Tempat Tidur di Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Bandung Bertambah 1.900 Unit





 
           
           
           
          