Tes Antigen Acak di Empat Stasiun, 5 Penumpang Reaktif COVID-19

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 22 Juni 2021
Tes Antigen Acak di Empat Stasiun, 5 Penumpang Reaktif COVID-19

Tim medis melakukan tes swab kepada calon penumpang KRL, Selasa (22/6). Foto: Humas KCI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tes acak antigen pada terhadap penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) memasuki hari kedua. Kegiatan dilakukan serentak di empat stasiun antara lain Stasiun Bogor, Bekasi, Cikarang, dan Tangerang.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan sebanyak 80 orang di empat stasiun mengikuti tes acak antigen. Hasilnya, lima orang di antaranya reaktif COVID-19 dan tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan.

Baca Juga

Anies Terapkan WFH 75 Persen, Penumpang KRL Turun 13 Persen

"Data kelima orang tersebut kemudian akan dilaporkan ke Puskesmas setempat," tutur Anne dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (22/6)

Pelaksanaan tes acak antigen sore hari akan kembali berlanjut di Stasiun Tanah Abang dan Manggarai akan digelar sore nanti mulai pukul 15.30 WIB.

Sementara itu KAI Commuter mencatat jumlah pengguna KRL hingga pukul 11.00 WIB ada 164.151 orang atau berkurang sekitar 15% dibanding Senin (21/6) kemarin di waktu yang sama yang mencapai 192.610 orang.

"Kondisi seluruh stasiun pun terpantau lancar dan tetap kondusif," jelas Anne.

Pemeriksaan suhu tubuh calon penumpang KRL. Foto: Humas KCI

KAI Commuter mengimbau pengguna khususnya di stasiun-stasiun lokasi tes acak antigen untuk mengikuti layanan gratis ini. Layanan tambahan ini berlangsung hingga Minggu (27/6) mendatang.

KAI Commuter juga mengajak para pengguna yang masih melalukan perjalanan dengan kondisi fit. Tetap terapkan protokol kesehatan seperti memakai masker tiga lapis, menjaga jarak, mencuci tangan, serta menjauhi kerumunan.

"Jangan memaksakan diri naik apabila kondisi KRL sudah memenuhi kuota," ungkap Anne.

Seperti diketahui, PT KCI mulai melaksanakan tes antigen secara acak kepada calon pengguna KRL di sejumlah stasiun.

Tes ini sebagai upaya mencegah calon pengguna yang berpotensi menularkan COVID-19 agar tidak naik KRL, serta untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah meningkatnya kasus positif COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir.

Tes antigen secara acak pada pagi hari ini berlangsung di sejumlah stasiun yang menjadi titik keberangkatan pengguna yaitu Stasiun Bogor, Cikarang, Bekasi, dan Tangerang.

Sementara pada sore hari nanti akan digelar tes antigen di Stasiun Manggarai dan Tanah Abang. Jumlah tes yang disiapkan KAI Commuter adalah sekitar 150 tes per hari untuk enam stasiun tersebut. (Knu)

Baca Juga

Penumpang KRL Dites Swab Antigen, yang Positif Dilarang Naik Kereta

#PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) #Commuter Line #COVID-19 #Kasus Covid #Test Covid 19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Tarif perjalanan ditetapkan sebesar Rp 3.000, sama dengan tarif penumpang umum pada KRL, melalui skema public service obligation (PSO) dari pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Indonesia
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
KAI memperkuat layanan Lost and Found untuk menangani barang tertinggal di kereta dan stasiun, lengkap dengan prosedur pelaporan yang mudah dan aman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
Indonesia
Berakhir Damai, Pegawai KAI tak Jadi Dipecat Saling Bermaafan dengan Penumpang yang Kehilangan Tumbler di KRL
KAI berharap persepsi publik menjadi lebih selaras dan informasi yang beredar di media sosial dapat kembali ke proporsi yang tepat.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Berakhir Damai, Pegawai KAI tak Jadi Dipecat Saling Bermaafan dengan Penumpang yang Kehilangan Tumbler di KRL
Indonesia
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Insiden tumbler hilang di KRL Tanah Abang–Rangkasbitung memicu isu pemecatan pegawai. KCI menegaskan informasi tersebut tidak benar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Berita Foto
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Penumpang berjalan di peron saat uji coba Stasiun Rangkasbitung Ultimate di Lebak, Banten, Selasa (25/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 25 November 2025
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Indonesia
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
KRL relasi Tanah Abang-Serpong sempat mengalami gangguan pada Selasa (25/11) pagi. Hal itu dipicu adanya hoax soal rel kereta yang patah.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
Indonesia
Gedung Baru Stasiun KA Rangkasbitung Mulai Diujicobakan, Begini Alurnya
Dalam masa transisi ini, terdapat penyesuaian alur pergerakan penumpang, khususnya alur penunpang KRL
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Gedung Baru Stasiun KA Rangkasbitung Mulai Diujicobakan, Begini Alurnya
Indonesia
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Anggota Komisi V DPR Syafiuddin menilai wacana KRL 24 jam perlu kajian mendalam dan koordinasi Kemenhub–KAI, terutama terkait biaya dan kebutuhan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto meningkatkan layanan KRL Jabodetabek dengan alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian kereta demi mengurangi waktu tunggu dan kepadatan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Bagikan