BNPB: 150 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Daerah Bencana

Kamis, 30 November 2017 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan sebanyak 150 juta warga Indonesia tinggal di daerah bencana. Jumlah tersebut berarti separuh lebih jumlah keseluruhan penduduk Indonesia sebesar 261 juta jiwa.

"Kita sudah memiliki peta daerah rawan bencana. Dari peta tersebut dapat disimpulkan ada 150 juta saudara-saudara kita yang tinggal di daerah bencana," kata Willem usai rapat koordinasi penanganan bencana di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Jakarta, Rabu (29/11), seperti dilansir Antara.

Dia merincikan, sebanyak 60 juta orang tinggal di daerah rawan bencana banjir, 40 juta orang di daerah rawan longsor, empat juta di daerah rawan tsunami.

"Dari Sabang sampai Merauke itu merah semua. Karena itu pemerintah menyadari dalam RPJMN 2015-2016 upaya pengurangan risiko bencana masuk di dalamnya begitu juga dengan pencegahan risiko bencana juga menjadi prioritas," ujarnya.

Dia mengatakan saat ini sejumlah daerah terdampak bencana hidrologi akibat cuaca. Karena itu pemerintah telah mengantisipasi sejak awal sebelum memasuki musim hujan.

Upaya kesiapsiagaan salah satunya memberikan peralatan dan logistik yang diperlukan termasuk sistem peringatan dini dan penyaluran dana siap pakai suah dilakukan.

Dengan dikeluarkannya status siaga darurat, pada saat terjadi bencana yang diutamakan adalah penyelamatan dan evakuasi korban maupun masyarakat, pemenuhan logistik serta kesehatan. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan