Biar Jakarta Aman, Politikus Desak Pemerintah Perbanyak Operasi Pasar Pangan
Rabu, 13 Maret 2024 -
MerahPutih.com - Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional melansir harga pangan, terutama beras Harga Rata-Rata Nasional pada 13 Maret 2024, mencapai Rp 14.360 per kilogram.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) diminta untuk menyediakan stok bahan pangan yang mencukupi selama bulan Ramadan. Sehingga Pemerintah mampu menekan kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran.
Baca juga:
Pemprov Jatim Sudah 15 Kali Operasi Pasar Kendalikan Harga Beras
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz Muslim mengatakan, pelaksanaan program sembako murah juga perlu dipertahankan. Dengan begitu, Pemprov DKI harus konsisten menggelar program Sembako Murah selama bulan puasa.
Hal itu diminta pria yang akrab disapa Aam agar kebutuhan warga Jakarta dapat terpenuhi disaat harga kebutuhan pokok melonjak tajam.
"Harapan paling dekat saat bulan puasa program sembako murah terus berjalan. Diberikan lagi warga yang kurang mampu dibagikan sembako, harus seperti itu," kata Aam di Jakarta, yang dikutip Rabu (13/2).
Selain itu, politikus NasDem mengatakan, dengan adanya program sembako murah dan santunan bagi warga yang kurang mampu selain memenuhi mebutuhan, juga dapat menekan angka kriminalitas di Jakarta.
"Orang yang lapar rawan melakukan tindak kejahatan. Tapi kalau sudah kenyang dan tenang, Insya Allah aman," katanya.
Sementara itu, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir meminta pemerintah daerah melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga beras yang mengalami kenaikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 75 persen daerah di Indonesia masih mengalami kenaikan harga beras.
"Penjelasan dari Bulog bahwa stok beras kita di seluruh daerah merata dan cukup. Namun demikian, dari laporan mingguan yang kita terima bahwa 196 daerah yang melaksanakan operasi pasar, jadi kurang lebih masih sekitar 250 daerah yang belum melaksanakan operasi pasar tersebut," kata Tomsi. (Asp)
Baca juga:
Harga Beras di Solo Tembus Rp 17.000, Gibran Pertimbangkan Gelar Operasi Pasar
