Harga Beras di Solo Tembus Rp 17.000, Gibran Pertimbangkan Gelar Operasi Pasar

Warga berbelanja di pasar tradisional Solo, Rabu (21/2). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Jelang Ramadan harga beras di tingkat eceran di sejumlah pasar tradisional Solo kian melambung menembus angka Rp 17.000 per kilo untuk beras premium dan Rp 14.700 untuk beras medium. Harga tersebut diperkirakan akan terus naik
Baca Juga:
Beras Premium di Pasar Ritel Modern Mengalami Kenaikan Harga
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bakal segera menindaklanjuti kenaikan harga beras yang semakin melambung tersebut. Tindak lanjut tersebut diantaranya melakukan operasi pasar (OP).
“Ya ini nanti akan kita tindak lanjuti lagi ya. Terutama harga-harga sembako dan beras di Solo. Semoga bisa semakin terkendali," ujar Gibran.
Putra sulung Presiden Jokowi ini mengatakan intervensi harga beras diperlukan supaya harga beras bisa turun. Disinggung terkait penyebab harga beras yang semakin melambung sejak beberapa bulan ini, ia menegaskan akan mencari tahu penyebabnya.
Baca Juga:
Penyaluran Beras SPHP Telah Mencapai 264.808 Ton
Seorang pedagang beras di Pasar Legi, Sumarno (55) mengatakan harga beras mulai naik sejak awal Januari. Puncak kenaikan terjadi pada awal Februari dengan menembus Rp17.000 per kg premium. Untuk beras medium 14.700 per kilo.
“Pasokan beras juga agak tersendat beberapa pekan terakhir. Harga beras premium Rp17.000 per kg dan beras medium 14.700 per kg,” kata Sumarno, Rabu (21/2).
Dikatakannya, harga beras akan semakin naik seiring dengan bulan Ramadan. Ia berharap ada langkah operasi pasar dari Pemkot agar harga beras bisa turun.
“Kami berharap segera ada langkah operasi pasar supaya harga beras bisa turun,” tandasnya.
Baca juga:
Harga Beras Naik, Mabes Polri Siap Tindak Pelaku Penyimpangan Distribusi
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Heru Sunardi menjelaskan bahwa Pemkot bekerja sama dengan Bulog cabang Surakarta telah melakukan intervensi dengan melaksanakan operasi pasar.
“Sasarannya sendiri dibagi menjadi dua titik yakni langsung ke masyarakat dengan operasi pasar di Kelurahan-kelurahan se Kota Solo. Ini sebagai upaya menurunkan harga beras,” katanya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti

Badan Pangan Nasional Temukan Beras Premium Sudah Dijual di Bawah HET

Bulog Jadi Pemasok Beras Premium Buat MBG

Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat

Standar Kualitas Bantuan Pangan Diperketat, Bapanas Wajibkan Bulog Lakukan 'Treatment' Stok Lama di Gudang

Presiden Prabowo Sebut Impor Beras Dihentikan, DPR Minta Pemerintah Pastikan Petani Tak Dirugikan

Bapanas Jamin Bantuan Beras yang Didistribusikan Oktober Hingga November Aman untuk Dikonsumsi

Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan

Bulog Gunakan Kemasan Seragam pada Beras SPHP Sebagai Kunci Utama Memastikan Pasokan Merata dan Terjangkau

DPR Desak Food Station dan Satgas Pangan Perketat Pengawasan Mutu Usai Pemerinteh Menaikan HET Beras
