Berniat Silaturahmi, PPP Kubu Djan Faridz Ditolak PPP Kubu Romi
Jumat, 22 Desember 2017 -
MerahPutih.com - Beberapa pengurus DPP dan DPW PPP Muktamar Jakarta ditolak oleh seseorng yang mengaku dari PPP kubu Romahurmuziy atau Romi, saat ingin bersilaturahmi ke kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta.
Atas kejadian tersebut, tak ayal adu mulut pun tak dapat dihindari antara kedua kubu yang saling mengklaim sebagai kelompok PPP yang sah.
Wasekjen DPP PPP kubu Djan Faridz, Sudarto menegaskan, secara legal pihaknya yang seharusnya menempati kantor tersebut. Ia pun mengecam keras sikap kubu Romi yang diduga menyewa preman untuk membekingi kantor tersebut.

"Ini adalah cara yang tidak baik. Ini sudah keterlauan menurut saya," kata Sudarto di depan Gedung DPP PPP, Kamis (21/12)
Sementara itu, Ketua DPW PPP Prov Sumatera Utara Aswan Jaya menegaskan tujuan mendatangi gedung DPP PPP ialah dalam rangka mengonsolidasikan PPP untuk persiapan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
"Kami tidak ingin membuat rusuh dan tidak ada niatan untuk itu. Kami hanya ingin konsolidasi untuk menghadapi Pemilu 2019. Kenapa kami tidak boleh masuk," katanya
Dia juga menegaskan, pihaknya akan terus berjuang untuk merebut kembali kantor DPP PPP dari kubu Romi.
"Kami akan terus berusaha untuk mengambil alih kantor ini. Kami akan terus mengambil kantor ini sampai kami dapat. Kami akan konsolidasi kekuatan," tegasnya.

Tak mau membuat keributan, Aswan menegaskan pihaknya akan langsung melaporkan perbuatan yang didapatkan pihaknya ini kepada Ketua Umum PPP Djan Faridz.
"Ya, kami akan laporkan apa yang kami terima ini kepada Ketua Umum kami bapak Haji Djan Faridz," kata Aswan. (*)