Beri Kuliah Umum di NTU Singapura, Menteri Susi Sebut Pencurian Ikan Kejahatan Serius

Jumat, 28 Agustus 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Bisnis-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya untuk memaksimalkan potensi Indonesia di bidang kelautan dan perikanan dengan mengembangkan konsep poros kemaritiman. Pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia diarahkan untuk memenuhi tiga pilar yang saling terintegrasi, yakni kedaulatan (sovereignity), keberlanjutan (sustainability), dan kemakmuran (prosperity). 

"Konsep ini diwujudkan dengan mengatur dan meningkatkan pengelolaan sektor kelautan dan perikanan secara menyeluruh dan berkelanjutan," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti memberikan kuliah umum di the S Rajaratnam School of International Studies Nanyang Technological University (NTU), Singapura, Kamis (27/8).

Susi menegaskan kebijakan KKP adalah untuk menjaga kedaulatan dalam bidang ekonomi dengan menjaga keamanan sumber daya kelautan, memastikan bahwa nelayan dan semua stakeholder perikanan lainnya memiliki kedaulatan atas pekerjaan dan bisnis mereka. 

Adapun strategi yang diterapkan meliputi pemberantasan Illegal Unreported and Unregulated (IUU) Fishing, meningkatkan kepatuhan (compliance) pelaku usaha kelautan dan perikanan, penataan perizinan usaha perikanan, penerapan manajemen kuota penangkapan, perlindungan dan penangkapan spesies tertentu. 

Susi menegaskan illegal fishing merupakan kasus kejahatan serius. Tak hanya Indonesia, kasus illegal fishing juga dialami banyak negara di dunia. KKP serius melakukan pemberantasan illegal fishing. Sejak dipimpin oleh Susi, KKP telah menenggelamkan banyak kapal pencuri ikan milik asing, di antaranya kapal milik Vietnam dan Filipina. Tindakan ini menarik perhatian dunia. 

Ada banyak masalah lain di balik kasus illegal fishing, semisalnya kasus PT Pusaka Benjina Resources (PBR). "Illegal fishing ibarat kendaraan bagi berbagai kejahatan lain, seperti penyelundupan manusia, penyelundupan narkotika, perbudakan, dan masalah kriminal lainnya," tegasnya. (rfd)  

Baca Juga: 

Menteri Susi Janji Berantas Mafia Hiu 

Susi Pudjiastuti Kembali Cabut Izin 18 Perusahaan Perikanan

Menteri Susi akan Tenggelamkan 19 Kapal Asing

Menteri Susi Bingung PT Benjina Masih Beroperasi 

Menteri Susi: Presiden Jokowi Gemas dengan Illegal Fishing

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan