Berbuka Puasa di Kawasan Wisatawan Malioboro
Kamis, 23 Juni 2016 -
MerahPutih Budaya - Malioboro dikenal sebagai pusatnya keramaian wisatawan. Ada banyak daya tarik di sini, di antaranya hiburan jalanan dari seniman jalanan, pusat perbelanjaan, hingga spot-spot bersantai di tepi jalan. Tempat ini penuh wisatawan di saat hari-hari libur nasional dan akhir pekan.
Ternyata, Malioboro tidak hanya menarik untuk berwisata. Tempat yang bernilai sejarah bagi pertumbuhan ekonomi kerajaan Ngayogyakarta ini juga menjadi tempat berkumpulnya mereka yang berpuasa. Mereka menjadikan kawasan Malioboro tempat ngabuburit.
Sambil menunggu azan maghrib, umumnya mereka yang ngabuburit di sini memanfaatkan spot-spot yang terbilang instagramable. Menanti azan sambil berfoto ria. Mereka memanfaatkan latar gedung-gedung klasik, monumen, sisi Jalan Malioboro, hingga kawasan Titik Nol Kilometer.
Kawasan Malioboro saat berbuka puasa (Foto: MP/Fredy Wansyah)
"Foto-foto aja. Terus diposting ke medsos. Kan ada monumen, ada museum vedreburg, terus foto di pinggir jalannya aja bagus. Seneng-seneng aja gitu, biar gak terasa nunggu bukanya," papar Tami, salah satu mahasiswa universitas negeri di Yogyakarta ini, kepada merahputih.com, Kamis (23/6), di Malioboro, Kota Yogyakarta.
Untuk penjaja takjil, di Malioboro memang tak sebanyak tempat-tempat ngabuburit favorit lainnya. Hanya ada beberapa pedagang berbagai jenis es, bubur, dan kue basah. Jumlahnya tak lebih dari puluhan. Namun, cukup untuk memenuhi kebutuan makanan kecil untuk berbuka puasa.(Fre)
BACA JUGA: