Bencana Hidrometeorologi di Sukabumi Disebut Karena Banyak Hutan Gundul Bahkan Terlantar

Jumat, 06 Desember 2024 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Bencana hidrometeorologi di Sukabumi berupa longsor dan banjir yang menyebabkan kerusakan infrastruktur dan mengancam keselamatan warga menjadi perhatian serius karena dampaknya yang merugikan masyarakat secara meluas.

Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet menilai bahwa selain cuaca ekstrem, kerusakan ekosistem di daerah hulu juga menjadi penyebab utama terjadinya bencana tersebut.

"Banyak kawasan hutan yang dulunya subur dan menjadi penyangga lingkungan ini gundul bahkan terlantar," ungkap legislator Dapil Jawa Barat IV itu dalam keterangannya, Jumat (6/12).

Baca juga:

Update Banjir Bandang Sukabumi, Tim SAR Masih Evakuasi Warga yang Tertimbun

Slamet juga menyoroti peran perusahaan negara dalam kerusakan lingkungan, terutama terkait dengan lahan HGU yang tidak terkelola dengan baik. Oleh karena itu, ia mendesak pemerintah untuk segera mengambil kebijakan guna mengembalikan fungsi kawasan hutan di daerah hulu.

"Melalui reboisasi dan penertiban penggunaan lahan,” tegas Politisi Fraksi PKS ini.

Baca juga:

Perlancar Distribusi Bantuan di Sukabumi, BNPB bersama TNI dan PUPR Bangun Jembatan Darurat

Slamet juga menekankan pentingnya menjaga wilayah hulu agar tidak mengalami degradasi lebih lanjut, karena hal tersebut akan berdampak langsung pada masyarakat yang tinggal di hilir.

"Jangan biarkan wilayah hulu kita terus degradasi karena akan berdampak langsung pada masyarakat yang tinggal di hilir," tambahnya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan