Belum Ada Bukti Kabut Asap Sebabkan Kanker
Selasa, 15 September 2015 -
MerahPutih Peristiwa - Kepala Litbang Kesehatan RI, Tjandra Yoga Aditama mengatakan belum ada bukti ilmiah kabut asap akibat pembakaran lahan bisa sebabkan kanker.
"Sampai sekarang belum ada bukti ilmiah yang nyata yang menghubungkan kanker dengan asap kebakaran hutan," tegasnya, kepada merahputih.com, Senin (14/9).
Menurutnya, penyakit kanker akan terjadi, bila terkena paparan asap selama bertahun-tahun, cukup lama dan terus menerus.
"Sementara kabut asap hanya terjadi dalam hitungan bulan," ujarnya.
Berbeda dengan asap rokok. Menurutnya, paparan asap rokok yang dihisap dalam kurun waktu 10-20 tahun, jelas mempunyai relevansi dan bukti ilmiah antara kebiasaan merokok dengan kanker.
Lebih lanjut, dia menambahkan Kalau kemungkinan aspek multi faktorial terjadinya kanker, maka perlu dinilai secara mendalam terkait penyebab dominan penyakit tersebut.
"Misalnya, kalau mereka yang terpapar asap kebakaran hutan itu ternyata juga perokok berat, maka harus dinilai secara mendalam tentang faktor apa yang berperan besar terjadinya kanker pada orang tersebut," pungkasnya.(fdi)
Baca Juga:
Dampak Kabut Asap di Sejumlah Daerah
Kabut Asap Kepung Malaysia dan Singapura