Belajar Ikhlas di Masjid Jami Kebon Jeruk

Selasa, 29 Desember 2015 - Raden Yusuf Nayamenggala

MerahPutih Megapolitan - Suasana religius begitu terasa saat masuk ke Masjid Jami Kebon Jeruk. Pasalnya Masjid yang terletak di Jalan Hayam Wuruk Nomor 85, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat memang dikenal sebagai pusat dakwah di Indonesia.

Terlihat orang dari penjuru Tanah Air datang dan pergi dari Masjid Jami Kebon Jeruk hanya untuk berdakwah. Bahkan, ulama dari beberapa negara pun ikut bergabung dengan jamaah lain tanpa melihat strata sosialnya.

"Disini semua sama. Enggak ada yang dibedakan antara dokter, pejabat negara atau tukang becak sekalipun. Semua disatukan dengan agama Islam," ucap Tasrif Muin jamaah dari Makassar, Selasa (29/12).

Menurut Tasrif, orang-orang yang datang ke masjid yang berdiri sejak abad 17 ini harus meninggalkan keinginan dunianya. Para jamaah pun dilatih agar tidak menjadi sombong.

"Dengan menyerahkan diri kepada Allah maka kita tidak menjadi sombong. Semua yang ada di sini juga berpakaian sama jadi tidak terlihat status sosialnya," katanya.

Bukan hanya itu, pria yang telah bolak balik datang ke Masjid Jami Kebon Jeruk menambahkan selain menghilangkan rasa sombong dalam diri, para jamaah pun harus selalu ikhlas dalam menerima keadaan.

"Kita juga harus belajar ikhlas disini. Contoh ada barang kita yang hilang disini. Kita enggak boleh marah. Itu menjadi koreksi kita apakah kita telah melakukan dosa sebelumnya," ujarnya. (yni)

BACA JUGA: 

  1. Masjid Jami Kebon Jeruk, Markas Dakwah Sejak Abad ke-17
  2. Masjid Terminal Depok, Sulap Kontainer Jadi Rumah Singgah
  3. Warga Yogyakarta Hidupkan Kembali Masjid Pathok Nagoro
  4. Donald Trump Suarakan Penutupan Masjid di AS
  5. Jokowi Kunjungi Masjid Milik Muslim Indonesia di Washington DC

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan