Begini Detik-Detik Mapolsek Ciracas Dirusak dan Dibakar Massa

Rabu, 12 Desember 2018 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Mapolsek Ciracas jadi sasaran amukan sejumlah orang pada rabu (12/12) dini hari. Akibatnya, puluhan kendaraan baik mobil dan motor yang terparkir juga hancur dirusak gerombolan pelaku. Tak hanya itu, para pelaku juga membakar gedung mapolsek.

Diduga, perusakan dan pembakaran itu terjadi akibat buntut dari pengeroyokan beberapa warga terhadap aparat TNI di kawasan Cibubur yang kemudian ditangani Polsek Ciracas, Senin (10/12).

Dari informasi yang diperoleh merahputih.com, kejadian bermula ketika Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra berjanji kepada massa yang hadir bahwa pelaku pengeroyokan terhadap dua orang anggota TNI akan ditangkap dalam waktu dua hari dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Kapolres berjanji akan menyelesaikannya jika dalam waktu tersebut tidak tertangkap maka Kapolres yang akan menjadi jaminannya.

Pukul 22.30 WIB
Terjadi keributan akibat ketidak puasan penyampaian oleh kapolres

Pukul 22.48 WIB
Massa yang berada di Mapolsek Ciracas melakukan penghadangan di jalan raya bogor yang mengakibatkan 2 orang sipil, TMS dan K terluka.

Pukul 23.10 WIB
7 orang dari massa berhasil meringsek masuk ke ruang tahanan polsek untuk mencari pelaku namun tidak ditemukan.

Pukul 23.21 WIB
7 orang massa tersebut keluar dari ruang karena tidak menemukan pelaku di dalam tahanan.Pukul 23.23 WIB
Kapolsek Ciracas, Kompol Agus Widar menyampaikan melalui pengeras suara bahwa dalam 1X24 jam pelaku akan ditangkap.

Pukul 23.38 WIB
Sejumlah massa meninggalkan polsek ciracas dengan rencana kembali ke lokasi pengeroyokan di Cibubur.

Pukul 00.14 WIB
Ratusan orang tiba-tiba kembali datang ke Polsek Ciracas.

Pukul 00.25 WIB
Massa melakukan pengerusakan dan pembakaran polsek ciracas.

mapolsek ciracas dibakar
Mapolsek Ciracas dibakar (ist)

Pukul 01.07 WIB

1 unit mobil pemadam kebakaran tiba di polsek melakukan pemadaman.

Pukul 01.00 WIB
Danrem tiba di TKP.

Pukul 01.11 WIB
1 unit pemadam tiba di polsek ciracas dan langsung melakukan pemadaman.

Pukul 01.13 WIB
2 unit pemadam tiba di Polsek ciracas langsung melakukan pemadaman.

Pukul 01.20 WIB
Pangdam Jaya Mayjen Joni Supriyanto dan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis tiba di Mapolsek Ciracas

Pukul 01.30 WIB
Api sudah dapat di padamkan.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya melakukan konferensi pers. Irjen Idham berjanji akan menyampaikan perkembangan kasus yang ditanganinya.

"Kemungkinan analisisnya ke sana, tapi beri saya waktu untuk teman-teman Krimum (Direktorat Kriminal Umum) dan Kapolres bekerja. Kalau ada perkembangan yang sudah didapat, saya sampaikan," kata Idham.

Idham mejelaskan, saat kejadian Kapolsek dan Kapolres Jaktim sudah memberikan penjelasan bahwa kepolisian tengah memburu pelaku pemukulan. "Tapi mungkin karena massa tidak puas, lalu mereka melakukan tindakan anarkistis," kata Idham.

polsek ciracas
Mapolsek Ciracas dibakar (ist)

"Itu massa yang kurang puas atas penanganan kasus yang terjadi sehari sebelumnya. Kemudian, dampak dari ketidakpuasan itu, sebagian massa itu, yang kurang-lebih 200 (orang), merangsek masuk untuk mengecek apakah benar tahanan yang memukul rekan mereka sudah ditahan," sambung Idham.

Sementara, POM Dam Jaya dan Polda Metro Jaya tengah menyelidiki dugaan keterlibatan oknum anggota TNI AD dalam aksi pembakaran yang terjadi dinihari tadi.

"Pom TNI AD dan Polda Metro tengah mengusut kasus pembakaran Mapolsek Ciracas apakah ada keterlibatan oknum TNI AD," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya/Jayakarta, Kolonel Inf Kristomei Sianturi.

Menurut Kapendam Jaya, penyelidikan yang melibatkan Pom TNI AD dan Polda Metro Jaya dilakukan untuk melihat keterkaitan antara pengeroyokan anggota TNI AD beberapa hari lalu dengan pembakaran Mapolsek Ciracas.

"Ini akan diselidiki, apakah ada keterkaitannya dengan pengeroyokan anggota TNI AD dengan pembakaran Mapolsek Ciracas. Ini juga diselidiki siapa pelaku pembakaran Mapolsek," tandas perwira TNI berpangkat melati tiga itu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan