Tetapkan 8 Sekuriti dan 1 Turis Australia Tersangka, Kapolda Klaim Objektif Sidik Perkelahian Finns Beach Club Bali

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 21 Februari 2025
Tetapkan 8 Sekuriti dan 1 Turis Australia Tersangka, Kapolda Klaim Objektif Sidik Perkelahian Finns Beach Club Bali

Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya memberikan keterangan terkait pengungkapan kasus perkelahian antar WNA Australia dan security Finns Beach Club saat konferensi pers di Mapolda Bali, Denpasar, Kamis (20/2/2025). ANTARA/Rolandus Nampu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Polisi Daniel Adityajaya menegaskan pihaknya objektif untuk menangani laporan kedua pihak baik warga negara Australia maupun sekuriti (satpam) dalam kasus perkelahian di Finns Beach Club.

"Dalam perkara ini kami menerima laporan dari kedua belah pihak dan kami pastikan proses penyelidikan berjalan objektif," kata Daniel Adityajaya saat konferensi pers di Mapolda Bali, Kamis (20/2).

Menurut dia, kasus perkelahian di Finns Beach Club melibatkan antara 12 orang sekuriti dan 5 WN Australia pada Selasa (11/2) pukul 21.40 Wita. Polisi juga telah menetapkan sembilan orang tersangka, di antaranya 8 orang sekuriti dan satu orang WNA Australia.

Baca juga:

Keroyok 4 Turis Australia, 8 Sekuriti Finns Beach Club Bali Jadi Tersangka

Tersangka dari pihak sekurita yakni I Made Laksemana Aryawan, I Gusti Putu Agus Surya Negara, I Wayan Alit Junaedi, I Made Ivan Darma Saputra, I Nengah Dading Gunadi, I Gede Mawantara, dan I Nyoman Mertayasa. Mereka itu dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan.

Sedangkan dilansir dari Antara, WNA Australia yang ditetapkan sebagai tersangka atas nama Muhamed Rifai, yang dijerat dengan Pasal 351 KUHP ayat (1) tentang Penganiayaan.

Dari kronologi kepolisian, perkelahian di tempat hiburan malam itu terjadi dipicu aksi turis Australia Jhon Ebid yang dikeluarkan dari Finns Beach Club dan ditegur sekuriti karena ribut dengan perempuan WN Singapura di dalam area klub pada Selasa (11/2) pukul 20.30 Wita.

Baca juga:

Kronologis Turis Ukraina Diculik di Bali: Mobil Dipepet Alphard, Aset Kripto Rp 3,4 M Raib

Para WNA itu keberatan karena diusir, lalu memukul sekuriti tersebut. Para sekuriti yang lain tidak terima dengan hal itu, lalu melakukan pemukulan balik sehingga baku hantam tak terhindarkan.

Atas kejadian tersebut, kedua kubu yang terlibat perkelahian pun saling lapor ke polisi, hingga akhirnya sembilan orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni satu WNA Australia dan delapan sekuriti Finns Beach Club. (*)

#Polda Bali #Kriminalitas #Pengeroyokan #Finns Beach Club
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
2 Lulusan SMA Pengelola Situs Judol Dibekuk di Ruko Kalideres, Modal Nekat Belajar Coding Otodidak
Kedua pemuda itu ditangkap saat tengah mengelola situs-situs tersebut dari sebuah ruko di kawasan Rawa Lele, Pegadungan, Kalideres
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
2 Lulusan SMA Pengelola Situs Judol Dibekuk di Ruko Kalideres, Modal Nekat Belajar Coding Otodidak
Indonesia
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Tersangka menganggap sang istri tidak langsung menuruti permintaannya dan sibuk dengan ponselnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Indonesia
Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas Dibunuh Kekasih di Bawah Umur, Motifnya Cemburu
Korban tewas dicekik kekasihnya sendiri yang masih di bawah umur lantaran rasa cemburu. Pelaku merupakan remaja berinisial FF yang masih berusia 16 tahun.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas Dibunuh Kekasih di Bawah Umur, Motifnya Cemburu
Indonesia
Guru Ngaji Tebet Pakai Modus Belajar Hadas Saat Cabuli Murid-muridnya
Polres Jaksel membuka layanan "hotline" untuk menjaring laporan dari masyarakat yang anaknya mungkin menjadi korban guru ngaji cabul di Tebet untuk menghubungi nomor +62 813-8519-5468.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Guru Ngaji Tebet Pakai Modus Belajar Hadas Saat Cabuli Murid-muridnya
Indonesia
Guru Ngaji di Tebet Cabuli Sedikitnya 10 Santri Perempuan, Usia Korban 9-12 Tahun
Tidak menutup kemungkinan adanya korban lain.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Guru Ngaji di Tebet Cabuli Sedikitnya 10 Santri Perempuan, Usia Korban 9-12 Tahun
Indonesia
Skincare GlowGlowing Palsu Beredar Murah di Marketplace, Pelaku Pakai Racikan Tapioka
Konsumen produk kosmetik skincare wajib hati-hati jika menemukan produk yang dijual murah di marketplace.
Wisnu Cipto - Selasa, 27 Mei 2025
Skincare GlowGlowing Palsu Beredar Murah di Marketplace, Pelaku Pakai Racikan Tapioka
Indonesia
3 Bulan tidak Digaji, Karyawan Resto Kopi Nekat Colong 4 Motor dan 10 Ponsel di Kantor
Pelaku T menjual motor curiannya kepada setiap orang yang ditemui di jalan secara acak.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Mei 2025
3 Bulan tidak Digaji, Karyawan Resto Kopi Nekat Colong 4 Motor dan 10 Ponsel di Kantor
Indonesia
Jukir Pak Ogah di Kemayoran Diciduk Polisi, Kawasan lain Menyusul
Polres Jakarta Pusat telah memetakan titik-titik rawan premanisme
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
Jukir Pak Ogah di Kemayoran Diciduk Polisi, Kawasan lain Menyusul
Indonesia
Judol Juara Kejahatan Siber di Indonesia, Peringkat Dua Penipuan Daring
Judol menjadi kasus kejahatan siber terbanyak yang ditangani Bareskrim Polri di seluruh Indonesia selama periode 2024 .
Wisnu Cipto - Jumat, 09 Mei 2025
Judol Juara Kejahatan Siber di Indonesia, Peringkat Dua Penipuan Daring
Bagikan