Baut dan Kabel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dicuri, DPR Minta Pengawasan Ditingkatkan

Jumat, 09 Juni 2023 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menanggapi kejadian pencurian baut dan kabel proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Melihat kejadian ini, Andi meminta kesadaran semua pihak termasuk masyarakat serta pihak PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengawasannya lantaran hal ini menyangkut keamanan masyarakat.

Baca Juga

Polisi Larang Terbangkan Layang-Layang hingga Drone di Jalur Kereta Cepat

"Bayangkan kalau baut kereta itu dicuri, itu seperti apa efeknya? Ini memang butuh pengamanan total dan perhatian. Dan kita juga mengimbau masyarakat supaya secara bersama-sama ikut mengawasi prasarana yang disiapkan oleh pemerintah agar supaya tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya," tutur Andi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (8/6).

Politisi Fraksi Partai Gerindra itu pun berharap mengenai masalah keamanan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini menjadi tugas bersama. Bukan hanya pemerintah atau pihak KCIC tetapi masyarakat secara keseluruhan.

Baca Juga

2 Konsultan Asing Persiapkan Operasional Kereta Cepat

Sanksi tegas dan keras pun perlu diterapkan terhadap oknum-oknum yang telah melakukan pencurian ini. Karena nilai keuntungan yang bisa dihitung dengan mengambil baut rel kereta itu tidak seberapa dibandingkan nyawa orang yang dipertaruhkan.

"Jadi ini betul-betul harus mendapatkan perhatian, harus betul-betul diberi sanksi yang sangat tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tuturnya.

Pencurian baut dan kabel rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung bukan yang pertama terjadi.

Yang terakhir, pencurian ini dilakukan oleh seorang oknum petugas dengan lima rekannya di jalur kereta cepat di Desa Parungmulya, Ciampel, Karawang.

Polisi telah menangkap dan menyita barang bukti berupa satu karung tembaga kabel, baut rel, kunci dan lainnya.

Kerugian atas pencurian ini diperkirakan mencapai Rp 50 juta dan berbahaya karena berpotensi memicu terjadinya kecelakaan. (Knu)

Baca Juga

Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung dan LRT Jabodebek Dekati Rampung

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan