Banyak Perempuan Belum Pahami Menopause

Jumat, 20 September 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - KINSEY Institute bekerja sama dengan Lovehoney untuk melakukan dua survei terhadap 1.500 orang dewasa Amerika berusia 18 hingga 88 tahun. Survei itu guna mengevaluasi pemahaman mereka mengenai menopause.

Menurut survei pertama, 75 persen responden memahami bahwa menopause menandakan akhir permanen menstruasi, tetapi banyak yang kurang mengetahui gejala-gejala terkait.

Misal, hanya sedikit yang mengetahui bahwa menopause dapat menyebabkan masalah kandung kemih, gangguan konsentrasi, dan memori, serta kurang dari sepertiga menyadari dampaknya terhadap tidur.

Hot flashes, salah satu gejala paling terkenal, dikenali oleh kurang dari 60 persen peserta, demikian diwartakan ANTARA, Kamis (19/9).

Baca juga:

Studi: Perempuan Berisiko Alami Depresi saat Perimenopause



Dalam survei kedua, yang melibatkan 1.500 perempuan usia 40 hingga 65 tahun, ditemukan bahwa hanya 44 persen telah mendiskusikan menopause dengan penyedia layanan kesehatan mereka.

Dr Lauren Streicher, seorang profesor di Fakultas Kedokteran Feinberg, menyatakan, “Kebanyakan perempuan tidak menerima informasi yang akurat dari dokter mereka mengenai menopause.”

Pakar kesehatan perempuan yang berbasis di Texas, AS, Dr Jessica Shepherd menambahkan kurangnya pengetahuan dan transparansi tentang menopause di komunitas kesehatan menghambat banyak perempuan dalam mengakses informasi dan solusi yang efektif.

“Perempuan berhak mendapatkan semua opsi yang memungkinkan mereka membuat keputusan yang lebih baik,” katanya.

Menurutnya, sangat penting bagi perempuan untuk memahami dasar-dasar menopause agar siap menghadapi perubahan ini dan mendapatkan informasi tentang pilihan pengobatan yang mungkin membantu.(waf)



Baca juga:

Haid Dini Bisa jadi Pertanda Menopause Lebih Cepat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan