Bantuan Mulai Mengalir ke Mantan Atlet Bulu Tangkis Verawaty Fajrin
Selasa, 21 September 2021 -
MerahPutih.com - Mantan Atlet Bulu Tangkis peraih mendali Juara Dunia, Asian Games, pertandingan internasioanl lainnya, Verawaty Fajrin dipastikan bakal mendapat penanganan terbaik dalam pengobatan kanker paru-paru.
Direktur Utama Pusat Kanker Nasional Dharmais R. Soeko W Nindito D, mengungkapkan legenda bulu tangkis Indonesia itu sudah dua kali masuk ke Rumah Sakit Dharmais. Kedatangan yang pertama, Verawaty menjalani rawat jalan.
Baca Juga:
Menpora Pastikan Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Verawaty Fajrin
Kemudian pada 17 September, perempuan yang memiliki berbagai prestasi di cabang olahraga badminton ini kembali menjalani pengobatan di Rumah Sakit Dharmais.
"Sekarang dirawat di ruang VIP, sudah mendapatkan penganan dari dokter spesialis, spesialis paru, hematologi spesial ahli kanker, kemudian spesialis gizi dan lain-lain," kata Soeko, seperti dilansir situs resmi Kemenpora, Senin.
Ia menegaska, kondisi pelati dan pembina para atlet bulu tangkis di Jawa Timur ini, sedang berjuang dan masih bisa berkomunikasi.
Menpora Zainudin Amali pada Senin juga menjenguk Verawaty dan memastikan pemerintah bakal menanggung seluruh biaya pengobatan.
"Penanganannya bagus, luar biasa, ditangani oleh satu tim rumah sakit kanker Dharmais. Pemerintah benar-benar memperhatikan kesehatan Ibu Verawaty, karena beliau mantan atlet nasional dan legenda, tentu kita juga memberikan apresiasi. Saya berdoa semoga Ibu Verawaty diberi kesehatan dan segera pulih kembali," tutupnya.
Presiden Joko Widodo memberikan bantuan sebesar Rp 100 juta kepada legenda bulu tangkis Indonesia Verawaty Wiharjo atau dikenal dengan Verawaty Fajrin yang sedang dirawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta.
"Ibu Verawaty, saya mengantarkan bantuan dari Bapak Presiden. Bapak Presiden menitip salam dan mendoakan untuk kesembuhan Ibu Verawaty," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, di RS Dharmais, Jakarta, Senin.
Presiden Jokowi juga meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Menteri Kesehatan (Menkes) untuk memastikan terjaminnya perawatan Verawaty.

"Bapak Presiden telah meminta Menpora untuk menanggung biaya pengobatan serta perawatan Ibu Verawaty. Selain itu, Bapak Presiden juga meminta kepada Menteri Kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Ibu Verawaty," kata Heru.
Perawatan Verawaty di RS Dharmais akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sedangkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) turut mengupayakan perawatan terbaik dengan mengubah status anggota BPJS miliknya dari kelas 2 menjadi kelas 1.
"Mbak Vera tetap kami monitor kondisinya," kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Sulistiantoro Dewa Broto.
Baca Juga:
Menpora Pastikan Venue PON Papua Sudah Siap