Bantu Ekonomi Keluarga, Siswa SMP jadi Pemulung
Minggu, 08 November 2015 -
MerahPutih Peristiwa - Sungguh miris nasib Udin (16). Untuk bantu ekonomi keluarga, siswa SMP asal Ober, Cilincing, Jakarta Utara ini rela jadi pemulung sampah.
Udin sendiri kini sudah tidak bisa membiayai pendidikan yang tengah dijalaninya. Udin harus rela putus sekolah karena kondisi ekonomi keluarga yang bahkan sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Setiap hari Udin bekerja sebagai pemulung sampah agar bisa menghidupi keluarganya hingga harus rela meninggalkan bangku sekolah.
"Saya pingin seperti teman-teman lain, tapi mau gimana lagi, saya harus cari duit buat biaya hidup," ujar Udin saat ditemui merahputih di Ober, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (7/11).
Udin pun harus menahan malu karena ia harus mengais rezeki di tempat yang dipandang jijik oleh kebanyakan masyarakat.
"Sudah setahun saya bekerja di tempat ini, sebagai pemulung sampah, dan omzet yang saya peroleh hanya Rp300 ribu saja dalam seminggu," paparnya.
Meski demikian, Udin pun tak pernah malu dengan pekerjaan yang ia lakukan saat ini, sebab ia percaya suatu saat semua upayanya akan ada balasannya.
"Saya yakin mas, semuanya akan terjawab, asalkan kita harus bersyukur dengan apa yang sudah membuat kita hidup sampai saat ini," terangnya.
"Kelak nanti saya pasti bisa seperti teman-teman yang lain, asalkan saya tekun dan rajin menyimpan uang buat masa depan nanti," tutup Udin (gms)
BACA JUGA: