Bandara YIA Buka Kembali Penerbangan ke Singapura Bulan Depan

Selasa, 11 Agustus 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - PT Angkasa Pura I akan membuka kembali penerbangan internasional rute Singapura di Bandara International Yogyakarta (YIA) pada September mendatang.

Pejabat sementara General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan, rute Singapura dibuka kembali setelah ada kepastian keamanan dari pemerintah Indonesia.

Baca Juga:

Perbatasan Dibuka, Berikut Aturan bagi Pelancong Masuk ke Singapura

"Rute Singapura dibuka mulai September. Semoga rencana pembukaan penerbangan internasional berjalan lancar dan sesuai rencana," katanya, Selasa (11/08).

Sebelum membuka rute Singapura, YIA telah membuka rute international tujuan Malaysia
sejak 8 Juli 2020. Awal pembukaan baru ada dua kali penerbangan YIA - Malaysia dan sebaliknya.

"Kemudian akan tambah dibuka kembali pada 16 Agustus dengan rute Malaysia - YIA atau YIA - Malaysia dengan maskapai AirAsia," kata Agus Pandu.

General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama. (Foto: MP/Teresa Ika)
General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama. (Foto: MP/Teresa Ika)

Ia mengatakan, rute penerbangan YIA - Malaysia dilaksanakan dua kali, pada Jumat dan Minggu.

Agus Pandu mengatakan, jumlah penumpang pesawat yang tiba dan akan berangkat melalui Bandara Internasional Yogyakarta saat ini mulai bergeliat. Setiap hari ada 4.500 penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta. Padahal bulan lalu, jumlah penumpang berkisar 3 ribu hingga 3,500 orang per hari.

Ia menjelaskan, kenaikan ini tidak lepas dari kepercayaan publik terhadap ketatnya persyaratan dan penerapan protokol kesehatan di bandara.

"Kepercayaan publik terus naik dengan ketatnya protokol kesehatan, dari pemakaian masker, cuci tangan dengan sabun sampai dengan jaga jarak,” katanya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Jokowi Pindah Jadi Warga Negara Singapura Jika Lengser

Selain itu, pihaknya juga menyediakan rapid test di bandara bagi calon penumpang.

Agus Pandu mengatakan, sampai saat ini mereka belum mendapatkan instruksi terkait rencana penghapusan surat keterangan hasil rapid test ataupun swab test dalam penerbangan. Saat ini, mereka masih ketat dan masih mewajibkan surat keterangan sehat.

"Instruksi belum ada, kami akan ikuti instruksi dari pusat dan mencegah penularan COVID-19,” tutupnya. (Teresa Ika)

Baca Juga:

Uang Korupsi Jiwasraya Digunakan Bayar Utang Judi Kasino di Singapura

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan