Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Meninggal Setelah Sempat Dirawat Hampir Sebulan

Jumat, 12 September 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Balita dua tahun berinisial AD yang menjadi korban dalam Kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada 17 Agustus lalu akhirnya meninggal dunia.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Blora sebetulnya sudah berhasil mengeluarkan korban balita itu dari kobaran api saat kebakaran terjadi.

Korban akhirnya meninggal setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, selama hampir satu bulan, akibat luka bakar yang diderita terlalu parah.

Baca juga:

Kebakaran di Blora Sebabkan Korban Tewas, Kementerian ESDM sebut Banyak Sumur Minyak yang Abai Keselamatan

"Dengan meninggalnya AD,jumlah korban tewas akibat peristiwa kebakaran sumur minyak ilegal itu bertambah menjadi lima orang<: kata Anggota TRC BPBD Kabupaten Blora Agung Triyono di Blora, dilansir Antara, Jumat (12/9).

Sebelumnya dilaporkan empat korban meninggal dunia dalam kebakaran sumur minyak ilegal itu. Yakni, korban atas nama Tanek (60), Sureni (52), Wasini (50), dan Yeti (30).

Sebelumnya, pihak RSUD dr. R. Soetijono Blora melaporkan satu korban meninggal dengan luka bakar 90 persen, sementara empat korban lainnya mengalami luka bakar 70–90 persen.

Baca juga:

Sumur Minyak Rakyat di Blora Terbakar, Lakukan Pengeboran Ilegal

Peristiwa kebakaran terjadi pada Ahad (17/8) sekitar pukul 11.30 WIB. Selain menewaskan korban jiwa, kebakaran juga memaksa sekitar 50 kepala keluarga mengungsi ke rumah kerabat.

RSUD dr. R. Soetijono Blora melaporkan satu korban meninggal dengan luka bakar 90 persen, sementara empat korban lainnya mengalami luka bakar 70–90 persen.

Kerugian material akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 170 juta. Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, satu rumah rusak berat dan empat lainnya rusak sedang, serta sejumlah ternak mati. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan